Ambon,MollucasTimes.Com-Guna membangun dari pinggiran seperti yang tertuang dalam Nawacita Presiden Joko Widodo, maka lembaga Badan Usaha Milik Negeri/Desa sangat berpotensi dihadirkan sebagai episentrum membangun Negeri/Desa.
Hal ini dikatakan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy SH, di Ambon, Senin 30/10/17.
“Lembaga ini telah terkonsep dalam Nawacita sesuai dengan UU nomor 6 tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa. Nawacita merupakan episentrum pembangunan di Negeri atau Desa yang terealisasi lewat Dana Desa (DD),” akunya.
Diakui Louhenapessy, kebijakan Pemerintah Pusat terkait Dana Desa telah dilakukan sejak tahun 2015.
“Dana Desa ini sangat berpengaruh terhadap tingkat perekonomian serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Lewat Dana Desa, banyak infrastruktur yang dapat dibangun,” jelasnya.
Dirinya mencontohkan infrastruktur yang menjadi sasaran di Negeri atau Desa diantaranya pembangunan drainase, MCK, air bersih, gedung PAUD, Pos Yandu, talud maupun lampu jalan.
Louhenapessy mengatakan Pemerintah Pusat sangat memperhatikan penggunaan DD karena memboboti 4 program yang diperuntukan bagi masyarakat.
“4 program utama tersebut bertujuan untuk pengembangan Dana Desa. Program pertama adalah pengembangan program unggulan desa, seperti pengembangan sektor pariwisata. Program kedua adalah pemanfaatan lahan pertanian, masyarakat harus pintar menggunakan lahan yang kecil untuk mendapatkan hasil yang luar biasa,” rincinya.
Program ketiga lanjutnya yaitu pembentukan Badan Usaha Milik Negeri atau Desa, masyarakat mampu mandiri melalui pemberdayaan sebab DD ini pada akhirnya akan beralih menjadi dana stimulan.
“Sedangkan program keempat adalah pengembangan kegiatan olahraga melalui pembangunan lapangan olahraga maupun kegiatan kejuaraan olahraga yang diselenggarakan oleh Negeri atau Desa,” jelasnya panjang lebar.
Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada seluruh Negeri Desa di Kota Ambon untuk memperhatikan program Pemerintah Pusat melalui Nawacita Presiden Joko Widodo demi kesejahteraan masyarakat yang dilayani. (MT-09)
