“Kehadiran Pak Sesjampidum ini merupakan suatu kehormatan sekaligus penyemangat bagi kita semua dan menunjukkan bahwa Kejaksaan Tinggi Maluku senantiasa mendapatkan perhatian, arahan,
Inspektorat Provinsi Maluku Gelar Penyuluhan Anti Korupsi Untuk Dua Negeri Di SSA
“Mengapa? karena korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Melalui penyuluhan
460 Juta Dana Hibah Bangun Gereja Akoon Difiktifkan, Kacabjari Ambon Saparua : Sekpan Jadi Tersangka
“Dana Hibah sebesar Rp. 460.000.000,- (empat ratus enam puluh juta rupiah), dengan rincian Rp. 300.000,-(tiga ratus juta rupiah) bersumber dari APBD Pemerintah
Akhirnya, 6 Tersangka Tipikor DD-ADD Negeri Tiouw Ditetapkan
“Kami telah melaksanakan dua kali ekspose Perkara di Kejaksaan Negeri Ambon, yang terakhir tanggal 7 JUli 2025 dan berhasil menetapkan enam orang
100 Ton Narkoba Masuk Maluku, Kepala BNNP Maluku : Pemberitaan Sangat Tidak Rasional
“Sangat tidak logis bahkan jauh dari kenyataan bahwa 100 ton narkoba berhasil masuk ke Maluku. Bahkan terkait hal ini tidak ada satupun
Antisipasi Over Capacity, Rutan Ambon Mutasi Napi Ke Lapas Ambon
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan haknya untuk dibina dalam lingkungan yang aman, tertib, dan manusiawi,” jelas Kepala Rutan Kelas
Kasus PT. Titian Hijrah, Kajati Maluku : Kerugian Negara 1 M Lebih Telah Dikembalikan
“Terdakwa Azam Bandjar melalui adiknya, telah mengembalikan kerugian negara sebesar Rp1.141.235.264,” ucap Kajati Maluku dalam Konferensi Pers, Jumat 18/07/2025. Ambon,moluccastimes.id-Terkait kasus dugaan
Korupsi Dana BOK Puskesmas Saparua, RS & AFP Digelandang Ke Prodeo
“Keduanya digelandang setelah penyidik menemukan indikasi perbuatan melawan hukum dalam pengelolaan Dana BOK, mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 403.413.500 yang merupakan
Kembali Restorative Justice Kejati Maluku, Tuntaskan Kasus Narkotika
“Penanganan Perkara Narkotika ini, ditangani oleh Kejaksaan Negeri Ambon, selaku Pimpinan Kejaksaan Tinggi Maluku, Saya bersama jajaran Pidum mengusulkan penghentian Penuntutan, karena