DGF Korsel 2024, Loppies Bicara Tentang SoG

by -141 Views

“Seluruh kota kreatif sementara membangun jejaring dan kolaborasi Internasional dalam menghadapi tantangan global dan menciptakan peluang baru dalam jejaring kota kreatif Unesco (UCCN). Serta tema terakhir yaitu keberlanjutan dan inklusi sosial, dimana musik digunakan sebagai instrumen pembangunan berkelanjutan dan inklusi sosial, mengatasi isu-isu seperti perubahan iklim. Salah satu contoh adalah Sounds of Green (SoG) sebagai valuenya,” terang Loppies.

Ambon,moluccastimes.id-Daegu Global Forum (DGF) 2024 membahas 3 tema penting mengenai peran music dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan berbasis budaya dan kreativitas.

Demikian Direktur Ambon Music Office (AMO), Ir. Ronny Loppies, Rabu 23/10/24.

“Ketiga tema itu yaitu Regenerasi Budaya dan Ekonomi dengan intinya musik berperan sebagai katalis bagi kawasan pembangunan perkotaan dengan pelestarian warisan budaya dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup,” ulasnya.

Selanjutnya, tema pertukaran dan kerja sama Internasional.

“Seluruh kota kraetif sementara membangun jejaring dan kolaborasi Internasional dalam menghadapi tantangan global dan menciptakan peluang baru dalam jejaring kota kreatif Unesco (UCCN). Serta tema terakhir yaitu keberlanjutan dan inklusi sosial, dimana musik digunakan sebagai instrumen pembangunan berkelanjutan dan inklusi sosial, mengatasi isu-isu seperti perubahan iklim. Salah satu contoh adalah Sounds of Green (SoG) sebagai valuenya,” terang Loppies.

Pria yang untuk ketiga kalinya diundang sebagai pembicara dalam forum tersebut menambahkan,
Global Daegu Forum 2024 secara efektif menyoroti transformatif potensi musik dalam pengembangan perkotaan dan pertukaran budaya dan kreativitas.

“Berbagai kerjasama melalui musik inilah yang sebenarnya mendorong kota-kota kreatif Unesco untuk bergerak maju,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini berlangsung di Daegu, Korea Selatan, 10-11 Oktober 2024 lalu, dengan menghadirkan para focal point dari kota-kota kreatif dunia UNESCO dan Hongkong, termasuk para musisi, pelaku-pelaku budaya dan pemerintah kota.

Sebagai pembicara kunci pada forum ini masing-masing: Michael Kim (London, Kanada), Ronny Loppies (Ambon, Indonesia), Mattias Rauch (Mannheim, Jerman), Bukeke Blakemore (Kansas City, USA) dan Paulo Longo (Idanha-a-Nova). (MT-01))