Evaluasi Program Fisik DAK SD & SMP Tahap I, Dikor Kota Ambon Gelar Rakor

by -128 Views

Dalam upaya mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan yang bersumber dari DAK Fisik baik SD dan SMP tahap I, Dinas Pendidikan Kota Ambon menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan DAK Fisik bersama rekanan maupun kontraktor, Selasa 26/11/2024.

Ambon,moluccastimes.id-Dalam upaya mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan yang bersumber dari DAK Fisik baik SD dan SMP tahap I, Dinas Pendidikan Kota Ambon menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan DAK Fisik bersama rekanan maupun kontraktor, Selasa 26/11/2024.

Demikian Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs. F.F Taso, M.Si disela pembukaan Rakor dimaksud.

“Kegiatan ini dilakukan untuk kita sama-sama melakukan evaluasi berbagai pekerjaan yang telah dilakukan melalui DAK Fisik untuk SD dan SMP,” ungkap Taso.

Diakuinya dari sekian banyak pekerjaan fisik yang dilakukan sudah memasuki tahap untuk DAU 96,52% dan DAK 92%.

“Ada beberapa juga yang belum selesai sesuai dengan kontrak. Dalam Rakor ini akan kita evaluasi dan bahas secara bersama bagaimana penyedia atau kontraktor melaksanakan pekerjaan yang telah diprogramkan. Misalnya sumber daya manusianya, material serta alat yang digunakan, kemudian besaran biayanya. Intinya dari perencanaan hingga berakhirnya pekerjaan tersebut,” beber Taso.

Dengan demikian, lanjutnya, hasil evaluasi akan menjadi referensi.

“Setiap rekanan dengan hasil pekerjaannya akan menjadi referensi bagi kami sebagai bentuk kepercayaan untuk kedepan. Ini juga menjadi pengalaman bagi rekanan, jika masih ada kekurangan dalam pekerjaan maka perlu penguatan lebih lanjut,” tandasnya.

Taso mengatakan, hal penting dalam proses pekerjaan adalah saling mengingatkan.

“Apresiasi kepada konsultan yang selama ini menjadi mediator bagaimana memberikan masukan dalam hal pengawasan mulai dari pelaksanaan hingga berakhirnya pekerjaan. Hal ini juga penting untuk menilai mutu pekerjaan bagaimana capaian pekerjaan yang dilakukan oleh konsultan. Walaupun pekerjaan sudah mencapai 100% ada tersisa waktu untuk mengecek lagi apakah masih ada volume kerja yang masih kurang,” jelas ayah tiga anak itu.

Ditegaskan, Sebab hal ini terkait nanti dengan pemeriksaan BPK, karena itu harus diantisipasi sebelumnya.

Karena ada konsekuensi jika dianggap kurang maka sesuai komitmen uang harus dikembalikan. karena itu harus diperhatikan setiap tahapan pekerjaan dengan dokumen yang disiapkan,” tegasnya.

Taso mengingatkan juga bahwa tahun 2025 nanti, seluruh pekerjaan sarana dan prasarana pendidikan dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui balai yang ada di daerah.

Sementara tu nara sumber yang dihadirkan adalah Kepala Dinas PUPR Kota Ambon, M. Latuihamallo, ST, MT. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *