“Home Stay Aroang dan Homestay Uku ini kita bangun dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat, ketika ada wisatawan yang ingin menikmati Rutong dalam waktu yang disesuaikan dengan keinginan mereka,” ungkap Kepala Pemerintah Negeri Rutong, Reza V. Maspaitella, Rabu 26/02/2025.
Rutong,moluccastimes.id-Dalam upaya menggenjot Pandapatan Masyarakat, Pemerintah Negeri Rutong Kecamatan Leitimur Selatan, mengelola 2 Home Stay.
“Home Stay Aroang dan Homestay Uku ini kita bangun dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat, ketika ada wisatawan yang ingin menikmati Rutong dalam waktu yang disesuaikan dengan keinginan mereka,” ungkap Kepala Pemerintah Negeri Rutong, Reza V. Maspaitella, Rabu 26/02/2025.
Pria smart itu selalu mengarahkan masyarakat untuk melihat peluang-peluang yang dapat meningkatkan ekonomi.
“Banyak hal yang bisa kita lakukan terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Yang terpenting ada keinginan untuk berusaha. Selain Home Stay kita juga memiliki produksi kearifan lokal seperti wine tomi-tomi dan yang lainnya,” sebut Maspaitella.
Sejumlah wisatawan menurutnya mengunjungi Rutong dan menginap pada Home
Stay minimal 3 hari hingga satu pekan.
“Mulai dari wisatawan lokal Jakarta, Bandung, Bali bahkan dari luar negeri yaitu Jepang, Australia, Belanda,” rinci pria berkacamata itu.
Terkait Home Stay, Pengelola Desa Wisata Negeri Rutong, Ricardo Makatita menyebut Home Stay dibangun tahun 2023.
“Dan dalam tahun 2024 kemarin kita memperoleh pendapatan sebesar Rp. 10 Juta. Baru awal saja namun kita tetap berupaya untuk meningkatkan pendapatan di tahun ini. Home stay ini sementara dikelola oleh masyarakat. Kedepan, pengelolaan ini juga akan dishare sebagai PAD Negeri,” aku Makaktita.
Home Stay tersebut dilengkapi fasiltas pendukung Wifi, AC, Toilet, UKS.
“Keamanan terjamin karena letak Home Stay tepat di pusat negeri. Biasanya untuk makanan dapat dipilih makanan tradisional sagu mulai dari papeda, ikan kuning, serta makanan olahan dari sagu lainnya. Sedangkan menu pilihan lain adalah menu pada umumnya. Cooking dilakukan oleh masyarakat yang telah ditunjuk sebagai penjamu tamu dengan penuh keramahan,” lugasnya.
Untuk harga Home Stay sendiri, bervariasi.
“Harga per kamar tanpa makan dan sarapan sebesar Rp. 150.000. Sedangkan yang disertai makan dan sarapan sebesar Rp. 250.000 per hari. Homestay Aroan itu memiliki 2 kamar sedangkan Uku memiliki 1 kamar,” lugasnya.
Pemesanan kamar dapat melalui aplikasi rutong.id atau website kemenparekraf.
