Hasil Survei Pileg 2018, SANTUN Masih Duduki Peringkat 1

by -56 Views

Ambon,MollucasTimes.Com-Hasil survei Pemilihan Gubernur Maluku tahun 2018  ranking teratas masih diduduki oleh pasangan SANTUN.

Hal ini dikatakan Juru Kampanye dari PKS, Sufi Madjid dalam paparan orasinya menyoroti hasil survei yang diperoleh SANTUN dalam kampanye terbatas di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Rabu 04/04/18.

“Berdasarkan hasil survei Pilgub tahun 2018 ini, pasangan SANTUN masih menduduki peringkat pertama, dengan presentase sebesar 41%,” akunya.

Dengan hasil survey  tersebut menurut dedengkot PKS ini, sudah sepantasnya SANTUN merayakan kemenangan khususnya hari ini di Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon.

“Bapak ibu tidak perlu ragu akan kemenangan SANTUN, karena saya pun tidak meragukan hal tersebut. Jika hari ini kita merayakan kemenangan SANTUN di Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, maka kita harus pastikam bahwa seluruh desa di Kota Ambon ini telah dimenangkan bagi SANTUN,” tegasnya disertai tepuk riuh massa yang hadir.

Madjid mengatakan, masyarakat Kecamatan Teluk Ambon harus mengetahui bahwa kemenangan ini dihasilkan karena  ada orang hebat di belakang SANTUN yang menjamin Kota Ambon untuk kemenangan SANTUN.

“Variabel kemenangan lain yang meyakinkan kemenangan SANTUN adalah presentasi jumlah penduduk warga Kota Ambon, dimana  50-56% penduduk kota Ambon adalah perempuan. Perempuan adalah pendamping laki-laki. Jika ada laki-laki hebat, kita harus tahu bahwa ada perempuan hebat di belakangnya yang selalu mendukung dan berdoa demi kesusksesan serta keberhasilan dalam kepemimpinan,” lugas lelaki yang murah senyum ini.

Diserukannya, pembangunan di Provinsi Maluku harus dilanjutkan oleh  SANTUN.

“Karena itu, mari kita sama-sama memilih Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah berpengalaman, pemimpin yang telah terbukti dan teruji. Saat menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku, saya telah melihat bahwa Pak Assagaf  teruji dan terbukti dalam kinerja membangun Maluku,” ungkapnya.

Madjid mengatakan Assagaf sangat konsen dengan dunia pendidikan di Maluku.

“Contohnya beliau yang berusaha untuk mengalokasikan anggaran dana BOS  bagi jenjang SMA sebesar 54 miliar rupiah per tahun. Sementara hal ini belum dilakukan oleh daerah lainnya di Indonesia. Jadi pilihlah pemimpin yang telah terbukti lakukan pembangunan,” serunya lantang.

Agenda kampanye ke-2 yang dilaksanakan paslon SANTUN  di Kecamatan Teluk Ambon, ini  masih menghadirkan 5 juru kampanye (jurkam) diantaranya Richard Rahakbauw (Golkar), Sufi Madjid (PKS), Melky Frans (Demokrat), Richard Louhenapessy, SH (Ketua Tim Pemenangan SANTUN di Maluku) serta Ir. Said Assagaf sebagai Calon Gubernur Maluku.

Sementara itu, legislator dari Partai Demokrat, Melky Frans berbicara banyak tentang Blok Marsela.

“Maluku  akan menjadi penghasil devisa terbesar dengan adanya 16 blok migas. Baru 1 blok di Marsela  saja telah membuat gonjang ganjing dunia. Bagaimana jika 16 blok sekaligus dikembangkan, maka Maluku dapat menjadi provinsi yang memberikan kontrubusi terbesar bagi negara. Dibawah kepemimpinan Pak Assagaf inilah, tahun 2019 nanti negara sudah memberikan keputusan untuk segera mengelola Blok Marsela. Karena itu, mari kita pilih SANTUN untuk melanjutkan pekerjaan ini,” paparnya.

Contoh lain yang diberikan Frans adalah penanganan masalah kemiskinan di Maluku.

“Sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku, kami mengawal visi misi serta program Gubernur, termasuk  isu kemiskinan. Beliau mampu menurunkan peringkat Provinsi termiskin di Indonesia dari ranking 3 menjadi rangking 4 mengalahkan 31 provinsi. Itu bukan pekerjaan mudah, negeri ini butuh pemimpin yang bijak, mampu netral dalam kepemimpinan,” rinci lelaki berkumis ini.

Dirinya juga meminta kepada warga Tawiri yang merupakan masyarakat asal Maluku Tenggara untuk memillih SANTUN saat pencoblosan pada 27 Juni 2018 nanti.

“Jika SANTUN menang, maka secara otomatis daerah leluhur kita di Tenggara sana juga akan mendapatkan perhatian sebab itu biarkan kemenanagan berpihak kepada SANTUN. Jangan mempercayai cerita visi misi yang belum jelas, karena SANTUN jelas maka pilihlah SANTUN,” tukasnya.

Dikatakan, Partai Demokrat tidak mudah mengeluarkan rekomendasi kepada paslon.

“Semua dikarenakan Partai Demokrat ingin melihat kelanjutan keberhasilan SANTUN kedepan. Dengan 3 pimpinan DPRD, 3 Wakil Ketua DPRD, 3 Ketua Komisi yang dimiliki oleh Demokrat, kita akan bergandeng tangan untuk mewujudkan kemenangan bagi SANTUN,” lantangnya yang dibalas dengan sorak SANTUN menang dari massa yang hadir.

Ketua Tim Pemenangan SANTUN di Maluku, Richard Louhenapessy, SH yang juga merupakan Wali Kota Ambon  mengakui untuk potensi sumber daya, Kota Ambon tidak memilikinya seperti yang dimiliki oleh Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya,  Buru maupun Seram.

“Walaupun demikian Kota Ambon merupakan pintu gerbang Maluku. Setiap orang yang akan menuju kabupaten lain di Maluku harus melalui Laha. Karena itu, saya minta tingkatkan kebersihan, ciptakan toleransi perhatikan kinerja. Pemkot akan mendorong sehingga kecamatan Teluk Ambon  menjadi contoh dan gambaran Maluku secara keseluruhan,” papar lelaki yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Maluku ini.

Dikatakannya,  dalam rangka mendorong hal tersebut Louhenapessy meminta masyarakat Kecamatan Teluk Ambon untuk memenangkan SANTUN.

“Jika SANTUN menang, otomatis Kota Ambon juga akan berkembang.Kita harus mendukung SANTUN. Ini masalah harga diri, kita harus ingat bahwa Pak Assagaf tinggal di Kota Ambon. Jika tidak didukung  sama saja kita permalukan diri sendiri. Sebaliknya dukungan yang kita berikan akan menjadi contoh bagi banyak orang,” katanya.

Louhenapessy juga mengingatkan agar masyarakat tidak menghiraukan kritikan orang.

“Yang bisa mengkritik Gubernur adalah dirinya sendiri, tidak mungkin yang belum jadi Gubernur bisa mengkritik Gubernur. Orang yang demikian tidak memahami dan mengerti substansi pengelolaan pemerintahan.  Maluku butuh pemimpin yang berpengalaman. Jadi pilihlah SANTUN. Kita pastikan bahwa SANTUNlah yang akan melanjutkan pembangunan di Maluku,” pungkasnya.

Kampanye terbatas di Kecamatan Teluk Ambon maupun Kecamatan Nusaniwe ini  dipandu oleh Rico Maail  dan Elly Toisutta. Sementara itu, kampanye hari ini dihadiri juga oleh Ibu Retty Assagaf, Ibu Debby Louhenapessy yang mendapat kesempatan  untuk memberikan pesan singkat.

Menurut pantauan MollucasTimes.Com massa yang hadir dalam kampanye kurang lebih 1500 orang.(MT-01)