Ambon,MollucasTimes.com-Mencapai usia ke-64 tahun bukanlah perjalanan mudah yang ditempuh oleh lembaga pendidikan yang kiprahnya makin mencuat sebagai Sekolah Penggerak.
Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah SMP Negei 4 Ambon, Kustanto S.Pd kepada MollucasTimes.com disela Perayaan Ulang Tahun ke-64 lembaga pendidikan tersebut, Senin 02/08/2021.
“Dari sejarah berdirinya sekolah tahun 1957 hingga kini merupakan perjalanan yang cukup panjang. Banyak juga perubahan yang terjadi baik dari segi peningkatan mutu pendidikan, kompetensi para guru hingga pengembangan lembaga termasuk infrastruktur yang ada,” papar lelaki pemilik senyum manis ini.
Diakuinya, di hari ulang tahun ke-64 ini SMP Negeri 4 Ambon mendapat kado istimewa.
“Bentuk kadonya bukan berupa uang atau barang tetapi lebih kepada penghargaan sebagai sekolah penggerak. Untuk mendapatkan predikat ini, Kepala Sekolah mengikuti seleksi yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan. Kota Ambon sendiri jenjang Sekolah Menengah Pertama yang lolos seleksi menjadi Sekolah Penggerak hanya dua yaitu SMP Negeri 4 dan SMP Kristen Kalam Kudus,” jelas pria berkacamata ini.
Dijelaskan, ada perbedaan antara sekolah reguler dan sekolah penggerak.
“Sekolah Penggerak memiliki kurikulum yang berbeda, dimana harus ada alokasi evaluasi sistem penilaian kemudian bagaimana capaian pembelajaran yang berpusat pada siswa sehingga kemudian siswa mampu menyelesaikan target pembelajaran. Siswa belum dapat melanjutkan pembelajaran jika belum menyelesaikan target materi pembelajaran dimaksud,” rincinya.
Ditambahkan saat ini siswa tahun ajaran baru berjumlah 305 dalam 10 rombongan belajar.
“Memang untuk pendaftaran baru, kita tetap melaksanakan sistem zonasi, kemudian siswa yang berprestasi serta mengikuti orang tua yang bertugas. Pendaftaran kita buka hanya dua hari, itu juga sudah berjumlah 350. Ini menandakan animo siswa untuk masuk SMP Negeri 4 cukup tinggi. Walaupun memang masih menggunakan sistem daring, kita berharap siswa mampu menyerap pembelajaran dengan baik karena dituntun oleh guru-guru yang profesional di bidangnya,” tukasnya.
Dirinya berharap kedepan siswa-siswi SMP Negeri 4 Ambon mampu mengikuti dengan baik sistem Sekolah Penggerak.
“Harapan kita adalah SMP Negei 4 Ambon tetap menjadi sekolah penggerak, sebab predikat tersebut tidak gampang diperoleh karena itu harus diakselerasikan secara simultan. Semakin hari, lembaga pendidikan ini mampu menjadi penggerak bagi sekolah yang lainnya di Kota Ambon, serta dapat mewujudkan merdeka belajar yang berpusat pada siswa dan pencapaian Profil Pelajar Pancasila sesuai harapan Kemendikbud,” harapnya. (MT-01)
