 |
| Ilustrasi |
Ambon, Mollucastimes.Com- Kantor Bahasa Provinsi Maluku melakukan kerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pelindungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam Sosialisasi Pedoman Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI), bertempat di Hotel Marina, Ambon, Jumat (2/9/2016).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh 45 peserta yang melibatkan Perwakilan Guru dan Dosen dari sekolah dan Perguruan Tinggi yang ada di Kota Ambon, juga turut di hadiri oleh Staf ahli Gubernur Maluku Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Drs. Abdul Halim Daties dan Duta Bahasa Provinsi Maluku Tahun 2016 Julio Putra Pratama Nunumete Mahasiswa Fakultas Pertanian Unpatty Jurusan Teknologi Hasil Pertanian dan Monica Ariani Seipala Mahasiswi Universitas Pattimura Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Bahasa Inggris .
Dalam Sambutannya Pembukaan Mewakili Gubernur Maluku Staf ahli Gubernur Maluku Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Drs. Abdul Halim Daties menegaskan Pelaksanaan Sosialisasi UKB I di harapkan memilki manfaat serta peranan penting bukan hanya bagi peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut, namun diharapkan bagi Guru dan Dosen yang terlibat dalam kegiatan tersebut dapat menerapkan sebuah tata bahasa yang baik bagi anak-anak didik yang ada di sekolah dan Masyarakat Melaksanakan kegiatan maupun dalam bertutur kata.
“ Kegiatan UKBI dapat membantu Pemerintah Provinsi Maluku karena kedepannya Pemerintah Provinsi Maluku sendiri akan mengadakan tes-tes bagi pegawai yang lagi melanjutkan pendidikan jenjang S2. Pegawai penerima beasiswa harus di tes cara berbahasa Indonesia yang baik selain Toefl dari pegawai itu sendiri, dengan sebuah harapan bagi Badan Pengembangan Bahasa Indonesia di Provinsi Maluku dapat terus berkembang dan memiliki tempat yang representatif sesuai dengan standar-standar Bahasa yang harus memilki Laboratorium sesuai dengan standar Kompetensi yang dimiliki oleh suatu Kantor Bahasa, “ Katanya.
Kepala Biro Pengembangan dari pusat pengembangan dan pelindungan pembinaan Bahasa RI Dora Amalia, Kepada Wartawan menjelaskan pelaksanaan Sosialisasi uji kemahiran bahasa Indonesia bertujuan sebagai petunjuk atau cara yang digunakan oleh peserta U.K.B.I atau Calon Tempat Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (T.U.K.B.I) yang mana untuk peserta UKBI, pedoman UKBI berguna untuk mengetahui apa saja yang harus disiapkan, bagaimana cara mendaftar, jenis test dan standar penilaian bagi para guru atau dosen yang mengajar baik di sekolah maupun di jenjang Universitas.
Sedangkan untuk calon TUKBI, pedoman UKBI berguna untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus disiapkan oleh suatu instansi atau lembaga supaya dapat menjadi penyelenggara UKBI.
“ Tempat UJi Kemahiran Bahasa Indonesia (TUKBI) bukan hanya penyelenggaran Kantor Bahasa, Badan Bahasa yang dapat menyelenggarakan UKBI, namun Instansi atau Lembaga lain juga dapat menyelenggrakan UKBI bila itu dianggap perlu untuk dilaksanakan, “ katanya.
Dora Amalia juga menambahkan dengan adanya kegiatan sosialisasi pedoman UKBI dapat mengisyaratkan bagi Instansi atau Lembaga untuk lulusan UKBI sebagai syarat utama, misalnya di Universitas sebagai syarat untuk menerima mahasiswa baru dalam uji masuk Pergurungan Tinggi, dan untuk mengukur standar kelulusan bagi pegawai atau karyawan di perusahaan maupun lembaga pemerintah. (Mg-02)
