Ambon,mollucasimes.com-Guna memberikan jaminan rasa aman kepada para pemuda asal Papua yang berada di Kota Ambon, Kapolres Pulau Ambon & Pulau Pulau Lease menggelar Jamuan Makan Malam serta Diskusi bersama Wali Kota Ambon, Richard Louehnapessy, SH dengan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Ambon di kediaman Wali Kota Ambon, Karang Panjang, Minggu 01/09/19.
Demikian diungkapkan Kapolres Pulau Ambon & Pulau Pulau Lease, AKPB Sutrisno Hady Santoso, Selasa 03/09/19.
“Dalam diskusi tersebut bersama Pak Wali Kota, mereka yang merupakan anak-anak Papua yang sedang menimba ilmu di Kota Ambon ini menyampaikan isi hati mereka terkait aktivitas, kekhawatiran, intimidasi yang mungkin akan mereka terima sebagai dampak dari peristiwa yang terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu,” aku Sutrisno.
Namun, lanjutnya, Wali Kota Ambon sebagai Pemimpin di Kota Ambon memberikan pencerahan kepada mereka.
“Saya selaku Pemimpin dalam wilayah hukum Polres Pulau Pulau Ambon & Pulau Pulau Lease beserta Pak Wali Kota yang punya Kota ini, memberikan dukungan, support, semangat bagi mereka. Mereka bebas melakukan aktivitas tanpa harus khawatir terhadap intimidasi maupun rasialisme atau apapun bentuknya. Karena keamanan mereka terjamin di Kota Ambon,” tegas Sutrisno.
Dirinya juga menyampaikan jika ada oknum yang mencurigakan mencoba melakukan intimidasi dalam bentuk apapun, pihaknya terbuka untuk untuk menindaklanjutinya.
“Yang penting laporan itu jelas sehingga kita akan melakukan upaya penanganan. Jadi sekali lagi jangan khawatir, takut untuk beraktivitas di Kota Ambon,” timpalnya.
Tercatat hingga kini sekitar 105 orang mahasiswa yang sedang mengeyam pendidikan di sejumlah Universitas di Kota Ambon.
Dalam kesempatan tersebut, selain Wali Kota Ambon hadir juga Kabinda Maluku; Dandim 1504/Ambon; Kapolres Pulau Ambon & Pulau Pulau Lease; Sekot Ambon; Sejumlah OPD Kota Ambon; Wakil Rektor III UKIm; Wakil Rektor III Unpatti; Dosen dan Kepala Mes Putra & Putri Mahasiswa Unpatti serta sekitar 50 Mahasiswa Papua.
Diskusi kemudian diakhiri dengan ramah tamah bersama diantaranya, makan malam serta menyanyikan lagu-lagu asal Papua. Merekapun bergoyang melupakan kekhawatiran yang mendera.(MT-01)
