Ambon,Mollucastimes.Com-Dalam waktu dekat ini Gubernur Maluku akan melantik Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Maluku.
Demikian diungkapkan Ketua Komisi A DPRD Provinsi Maluku, Melki Frans di Baileo Rakyat Karang Panjang, Selasa 24/01/17.
Menurutnya, seharusnya pelantikan Komisioner KPID telah dilakukan pasca dikeluarkannya SK pada 2016 lalu, namun disebabkan adanya perubahan tentang komposisi pemerintahan daerah, dimana sekretariat KPID sudah dirubah menjadi UPTD, sehingga itu yang memperlambat pelantikan.
“Adanya perubahan komposisi pemerintahan daerah ini, sekaligus dengan peraturan baru sehingga Sekertariat KPID dirubah menjadi UPTD. Oleh sebab itu, sebelum menjalankan tugas dan fungsinya maka kepala UPTD harus dilantik dan disusul dengan pelantikan komisioner KPID”. ungkap Frans
Diakuinya, untuk saat ini memang Kepala UPTD telah dilantik bersamaan dengan sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Maluku beberapa saat lalu oleh Gubernur Maluku.
“Untuk pelantikan Komisioner akan dilantik dalam waktu dekat, kemungkinan akhir Januari 2017.” ucap Frans
Menurutnya, KPID membutuhkan adanya pimpinan UPTD baru definitif. ”Pimpinan UPTD yang definitiv harus disertai dengan sekertaris dan bendahara yang ditentukan dari aparatur sipil negara (ASN). Sehingga nantinya dapat membantu kinerja UPTD KPID Provinsi Maluku.” tandasnya
Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Maluku, Mutiara Dara Utama mengatakan sejauh ini, SK komisioner sudah dikeluarkan dari tanggal 30 November 2016. Namun dia berharap pelantikan Komisioner KPID Maluku perlu dipercepatkan, agar tidak menghambat semua kerja KPID Maluku kedepan.
“Pekerjaan utama yaitu terkait pemilihan kepala daerah yang berlangsung di lima Kabupaten Kota di Maluku pada 15 Februari nanti. Ada sebagian Kabupaten yang sama sekali tidak mendapatkan jangkuan siaran televisi seperti TVRI Maluku. Ini mempersulit masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait pemilihan kepala di daerahnya masing-masing. Olehnya itu perlu ada upaya agar masyarakat bisa mengkases informasi tentang pemberitaan Maluku, termasuk pilkada di daerahnya,” bebernya.
Diungkapkannya, dalam waktu dekat ini KPID Maluku akan melakukan rapat koordinasi dengan lembaga penyiaran daerah Kota Ambon dan Kabupaten lain guna menyatukan pemikiran terkait dengan kinerja KPID ditahapan pilkada 2017.
“Sebab ada dua agenda penting dan utama KPID Maluku, yaitu menyangkut dengan penyiaran pemilihan kepala daerah, terutama tahapan kampanye hingga selesai. Dan kedua, menyangkut dengan penyiaran di daerah perbatasan, dimana KPID akan mendatangi daerah perbatasan di Maluku untuk mengupayakan agar masyarakat dapat mengakses informasi tentang Maluku lewat media. Pasalnya selama ini tidak ada siaran daerah yang masuk kesana,” tutupnya.
Untuk diketahui sebanyak tujuh anggota komisioner KPID Maluku yang siap dilantik, diantaranya Mutiara Dara Utama, Asrul Pattimahu, Syafri Afandi Wakano, Rully Simon Putturuhu, Janes Alexader Uhi, Nia Novida dan Melkianus Hendri Parera.(MT-09)
