Longsor Di Gunung Malintang, Wali Kota Ambon : Akibat Warga Tidak Indahkan Larangan

by -37 Views
Oplus_0

“Kebiasaan membuang sampah sembarangan membuat alam semakin geram dengan kita. Buktinya longsor tidak dapat dihindari, dan untungnya tdak ada korban jiwa,” ungkap Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si dengan nada marah, saat meninjau lokasi tersebut, Senin 09/06/2025.

Ambon,moluccastimes.id-Curah hujan dengan insentias tinggi beberapa hari terakhir yang disumbang dengan sampah serta limbah rumah tangga yang menggunung, mengakibatkan bencana longsor tidak dapat dihindari sehingga sejumlah rumah warga RT 03 RW 20, Jalan Harapan Jaya, Gunung Malintang, Negeri Batu Merah mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah.

“Kebiasaan membuang sampah sembarangan membuat alam semakin geram dengan kita. Buktinya longsor tidak dapat dihindari, dan untungnya tdak ada korban jiwa,” ungkap Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si dengan nada marah, saat meninjau lokasi tersebut, Senin 09/06/2025.

Kegeraman Wali Kota beralasan karena menurutnya Pemerintah Kota Ambon telah melakukan himbauan disertai sosialisasi serta memasang papan larangan.

“Apa lagi yang kurang dari kami? sementara warga tidak mengindahkan peringatan serta larangan, saat terjadi bencana Pemerintah Kota Ambon yang disalahkan. Ini sangat tidak rasional,” tandasnya dengan nada tinggi.

Walaupun demikian, pria bijak itu tetap menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon untuk segera melakukan penanganan darurat, termasuk pembersihan material longsor, serta mendata kerusakan rumah warga.

“Semua OPD teknis saya minta standby di lapangan, untuk gerakan cepat berjaga-jaga meminimalisir longsor susulan,” tandasnya.

Selain itu, camat dan lurah, RT/RW setempat diwajibkan memperketat pengawasan di wilayah rawan longsor.

“Edukasi harus terus diberikan, jika mereka tidak paham dan terus mengabaikan lagi maka alam akan terus memunculkan kemarahan,” lugas ayah tiga anak itu.

Wattimena juga menghimbau warga yang tinggal di lereng gunung untuk selalu waspada.

“Kondisi cuaca ini tidak bisa kita prediksi dengan tepat, yang jelas harus tetap waspada untuk memantau potensi bencana susulan. Tetap berdoa agar Tuhan melindungi kita semua dari bencana susulan, jika lihat situasi tidak lagi memungkinkan atau semakin memburuk harus siap evakuasi diri dan keluarga,” himbaunya.

Sementara itu, data BPBD Kota Ambon mengisyaratkan kawasan Gunung Malintang masuk dalam zona rawan bencana yang mengalami tekanan akibat perubahan lahan dan kurangnya pengelolaan sampah yang memadai.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *