Ambon,MollucasTimes.com-Ambon New Port merupakan program strategis Nasional yang bisa menjadi kota baru.
Demikian Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Minggu 08/11/2021.
“Rencana pembangunan Ambon New Port di Negeri Waai, Kabupaten Maluku Tengah merupakan hal yang sangat positif, sebab hal ini merupakan program strategis Nasional yang bisa menjadi kota baru lewat pemekaran Kabupaten Pulau Ambon khususnya bagi masyarakat Jazirah Leihitu dan Salahutu,” paparnya.
Dikatakannya, pemekaran ini sangat dimungkinkan, sehingga nantinya di Pulau Ambon ada Kota Ambon dan Kabupaten Pulau Ambon.
“Jika terjadi pemekaran Kabupaten Pulau Ambon, maka akan berdampak ekonomis dan sosial bagi kepentingan bersama ke depan. Ini merupakan aspek jangka panjang yang menguntungkan dari pembangunan Ambon New Port di Negeri Waai, yang ada di kawasan Jazirah dan Salahutu,” timpalnya.
Pembangunan Ambon New Port menggunakan lahan 200 hektare, menurutnya sama dengan 60% luas wilayah Kota Ambon.
“Secara otomatis bisa menjadi satu kota baru dan dapat dipastikan kawasan tersebut berkembang dan tumbuh dengan pesat sehingga memungkinkan untuk terjadi pemekaran. Dengan demikian akan ada Kota Ambon dan Kabupaten Pulau Ambon,” imbuhnya.
Ditambahkan, jika pemekaran terjadi maka tidak ada lagi marginalisasi masyarakat Jazirah dan Salahutu harus keluar dari Kabupaten Maluku Tengah dan masuk ke Kota Ambon.
“Hal ini disebabkan percepatan pertumbuhan ekonomi serta percepatan pemanfaatan sumber daya alam lebih cepat terealisasi melalui pemekaran dibandingkan dengan penggabungan. Pasalnya, pada kondisi seperti saat ini, kebanyakan orang menginginkan pemekaran. Dari segi teritorial pemerintahan akan semakin diperkecil rentang kendali pelayanan kepada masyarakat, ” ulas ayah lima anak ini. (MT-01)
