Ambon,mollucastimes.com-Insentif merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Ambon lewat kebijakan Wali Kota kepada para kader Posyandu.
Hal ini ditegaskan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH mengklarifikasikan anggapan awam bahwa insentif per triwulan merupakan gaji para kader.
“Insentif yag diberika oleh Pemerintah Kota Ambon itu bukanlah gaji. Ini merupakan kebijakan saya sebagai pemimpin di kota ini. Saya melihat para kader yang bekerja luar biasa demi masa depan anak-anak kita. Lewat prakarsa Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon yang dalam hal ini adalah isteri saya, kemudian saya mengeluarkan kebijakan untuk itu. Jadi, sekali lagi harus dipahami bahwa insentif itu bukan gaji,” tegasnya.
Dikatakan ayah lima anak ini, insentif itu semacam penyemangat bagi para kader untuk melaksanakan tugasnya.
“Selama ini, para kader Posyandu tidak mendapatkan insentif karena pekerjaan yang mereka lakukan adalah pekerjaan sosial, atau kegiatan terpadu yang dilakukan dari kita, oleh kita dan untuk kita. Mari samakan persepsi dulu sehingga kita tidak salah kaprah dalam bersikap. Yang saya berikan ini sebagai penyemangat bagi mereka, menumbuhkan rasa tanggungjawab dengan pekerjaan yang mereka lakukan terhadap anak-anak balita kita,” terang lelaki berkumis ini.
Dirinya menghimbau kepada para kader untuk tidak termotivasi dengan uang. “Jika kita bekerja baik, berkat itu akan datang dengan sendirinya. Hilangkan motivasi uang dalam melayani anak-anak kita. Sebab percayalah, dengan sungguh-sungguh bekerja Tuhan akan memberikan berkat bagi kita,” ulasnya.
Saking memperhatikan para kader Posyandu begitu rupa, Louhenapessy telah menganggarkan anggaran untuk pengadaan sarana di Posyandu.
“Anggaran tersebut sudah saya siapkan bersama dinas terkait untuk menyediakan kursi dan meja bagi para kader sehingga ketika melayani para balita, mereka tidak lagi meminjam dari tetangga atau dibawa dari rumah. Terus terang saya sangat concern dengan kader Posyandu. Saya sangat yakin, jika anak balita kita dididik, diberikan asupan gizi yang baik, ditambah dengan pendidikan yang layak, maka masa depan Kota Ambon akan bersinar. Semua hal positif dan baik akan terjadi karena kita menanam, memupuk dengan semua yang baik, melahirkan generasi yang mandiri serta berkualitas,” jelas Wali Kota dua periode ini.
Dirinya meminta agar para kader Posyadu bekerja dengan hati, tanpa motivasi, dukung program Pemerintah Kota Ambon sehingga seluruh program dapat terealisasi dengan baik menuju Ambon yang berkualitas, Ambon yang Smart. (MT-01)
