Maatita : Kami Kehilangan Satu Lagi Anggota Legislatif

by -71 Views

Ambon,mollucastimes.com-DPRD Kota Ambon kembali mengalami kehilangan seorang Anggota legislatifnya. Muriany Dominggus yang kerap disapa Pak Mono menghembuskan nafas terakhir di Jakarta, pada hari Sabtu akhir pekan kemarin dan baru dimakamkan di Negeri Hative Kecil pada Jumat 26 Juli 2019.

“Sebagai pimpinan maupun anggota Legislatif kami merasa sangat kehilangan seorang figur yang bertanggungjawab seperti Pak Mono. Dengan usianya yang tidak lagi muda, namun semangat dan dedikasinya sungguh luar biasa. Dan selama saya menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Ambon ini sudah 4 anggota kami yang dipanggil pulang ke pangkuan Pencipta,” ujar Ketua DPRD Kota Ambon, Ir. James Maatita dengan lirih.

Acara  pelepasan jenazah secara kedinasan dilakukan dalam Rapat Paripurna Istimewa  yang dipimpin Ketua DPRD Kota Ambon, Ir. James Maatita didampingi Wakil Ketua DPRD Rustam Latupono, S.Pi dan Ely Toisuta, S.Sos serta Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler.

Muriany Dominggus lahir di Ambon tanggal  26 April 1951 ini merupakan kader Partai Demokrat. Dua kali periode  Muriany jalani sebagai anggota Legislatif. Karir politik diawali sebagai kader Partai Demokrat Kebangsaan (PDK) tahun 2009 dan kemudian berpindah ke Partai Demokrat dibawah pimpinan Elwen Roy Pattiasina, SE, MM.

Selama menjalani periode sebagai anggota Legislatif, kader fraksi Demokrat ini  aktif  bertugas serta bertanggungjawab dalam jabatan pada Alat-Alat Kelengkapan DPRD Kota Ambon.

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler juga menyampaikan turut belasungkawa kepada Lembaga Legislatif, pihak Keluarga bahkan juga kepada Partai Demokrat.

“Atas nama pribadi maupun Pemerintah Kota Ambon, saya menyampaikan turut berduka yang dalam baik kepada DPRD Kota Ambon, Keluarga Besar Muriany-Pattiasina maupun Kepada keluarga Besar Partai Demokrat Provinsi Maluku. Selain itu kami juga berterimakasih atas dedikasi beliau semasa hidup yang bergandeng tangan dengan Pemerintah Kota Ambon membangun lewat kerjasama dengan OPD selaku mitra kerja. Semua harus diterima dengan ikhlas, karena suatu waktu kita harus kembali kepada Pencipta. Bagi keluarga yang ditinggalkan, saya berharap diberi kekuatan oleh Tuhan untuk tetap menjalani hari-hari kedepan,” lugasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, Elwen Roy Pattiasina, SE, MM mengatakan pihaknya sangat berduka cita dengan peristiwa meninggalnya Muriany.

“Saya dan teman-teman merasa sangat kehilangan, karena dalam waktu satu tahun ini dua orang kader terbaik kita dipanggil kembali ke rumah Tuhan. Yang pertama Rio Tamaela dan Pak Mono. Dibalik semua itu, kami berharap bahwa dengan kembalinya kedua kader terbaik Demokrat, akan tumbuh kader lain yang lebih militan, bertanggungjawab, berdedikasi, loyal terhadap partai,” ulasnya. (MT-01)