Manullang : Jelang Nataru, Optimalisasi Distribusi Persediaan Uang Tunai Tetap Dilaksanakan

by -68 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku menyiapkan sistem pembayaran  dengan cara mengoptimalkan distribusi dan persediaan uang tunai di wilayah Provinsi Maluku.

Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang, Jumat 18/12/2020.

“Kita tahu bersama lewat pengalaman tahun-tahun yang telah berlalu, menjelang Natal dan Tahun Baru transakasi masyarakat mengalami peningkatan khususnya kebutuhan uang tunai. Namun tahun ini karena dampak pandemi maka kebutuhan uang dipastikan tidak meningkat seperti sebelum pandemi. Tetapi walaupun demikian, kita akan tetap mengoptimalkan distribusi dan persediaan uang tunai di wilayah Provinsi Maluku,” papar Manullang.

Lelaki berkamata ini mencontohkan pada pekan ke-2 bulan Desember 2020, out flow mengalami penurunan. 

“Penurunan penarikan atau out flow dari bank sebesar 2,93 triliun rupiah atau turun sebesar 1,81 triliun rupiah dari 4,74 triliun rupiah di tahun 2019. Sedangkan setoran perbankan atau in flow sebesar 2,89 triliun rupiah atau menurun jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2019 sebesar 4.05 triliun rupiah,” jelasnya. 

Ditambahkan, mayoritas penarikan oleh perbankan merupakan pecahan besar dengan nominal Rp 100.000 dan Rp 50.000.

“Karena itu, kita akan memaksimalkan pelayanan dan melakukan kerjasama dengan perbankan di Maluku dan bank peserta kas titipan yang terdapat di Namlea, Tual dan Saumlaki,” imbuhnya.

Sementara itu Layanan Kas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku di tahun 2020 akan tetap buka.

“Untuk penyetoran atau penarikan perbankan di Kantor Perwakilan dan Kas Titipan hingga tanggal 28 Desember,  penukaran uang rusak, cacat dan lusuh hingga tanggal 17 Desember, UPK 75 hingga tanggal 28 Desember, uang yang telah dicabut atau ditarik dari peredaran hingga 28 Desember dan layanan klarifikasi uang palsu hingga 22 Desember,” rincinya.

Tak lupa Manullang menghimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dalam memenuhi kebutuhan hari raya. 

“Hal ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi yang disebabkan oleh lonjakan permintaan masyarakat. Semoga kita semua diberkan kebijakan untuk memnuhi kebutuhan menjelang Natal dan Tahun baru 2020,” pintanya.

Selain itu dirinya juga mengingatkan agar masyarakat mengantisipasi peredaran uang palsu. “Hal sederhana yang dapat dilakukan adalah mengecek kondisi uang yang diragukan dengan cara Dilihat, Diraba, Diterawang (3D). Atau jika memang mengalami kesulitan, dapat memminta bantuan perbankan terdekat. Semoga kita bisa melewati Natal dan Tahun Baru ini dengan selamat dan sentosa, sehat terus untuk tetap berkarya,” tutupnya (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *