Upaya pencarian korban bernama Imran Nurlili ditengah cuaca yang buruk terus dilakukan Tim SAR Gabungan hingga sore hari namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Ambon,moluccastimes.id-Satu lagi warga Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah dilaporkan hilang kontak saat melaut.
Korban dilaporkan pergi melaut sejak tanggal 30 Januari 2025 disekitar Perairan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah dan hingga saat ini belum kembali.
Tanggal 01 Februari 2025 pukul 08.00 wit, KN SAR Abimanyu dikerahkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Ops SAR pada koordinat 3°48’0.00”S – 128°27’10.00E l, jarak -+ 35,29 Nm, dan Heading 107.85° arah Timur Laut dari Kantor SAR Ambon.
Upaya pencarian korban bernama Imran Nurlili ditengah cuaca yang buruk terus dilakukan Tim SAR Gabungan hingga sore hari namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Upaya pencarian korban dihentikan sementara dan akan dilanjutkan operasi SAR hari kedua, minggu, 02 Februari 2025
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah mengatakan Korban diketahui pergi melaut disekitar Perairan Pulau Haruku sejak tanggal 31 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 wit.
“Namun hingga malam hari korban diketahui tak kunjung kembali. Masyarakat sekitar sempat melakukan pencarian terhadap korban namun hanya menemukan longboat milik korban pada tanggal 31 Januari sekitar pukul 12.00 WIT,” ulasnya.
Hingga berita laka laut ini dilaporkan dan dilaksanakan Ops SAR hari pertama, Tim SAR Gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Ops SAR hari kedua akan dilanjutkan minggu, 02/02/2025.(MT-01)