Ambon,MollucasTimes.com-Dinas Kesehatan Kota Ambon akan memberikan vaksin Covid-19 kepada 8.675 Lansia di Kota Ambon, setelah usai memberikan vaksin tahap I kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) yang berusia 60 tahun keatas.
Demikian Kepala Dinas kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes kepada MollucasTimes.com, Selasa 02/03/2021.
Karena itu, lanjutnya, maka pekan ini dimulai dengan Lansia yang berada di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Ina Kaka, Passo, Kecamatan Baguala.
“Hingga saat ini tercatat 21 dari 38 Lansia yang ada. Namun dari jumlah tersebut belum dipastikan berapa yang ikut divaksin. Sebab setelah di-screening baru kemudian bisa mengetahui jumlah pasti Lansia yang ikut divaksin. Saat di-Sreening, mereka akan harus memenuhi sejumlah kriteria. Yang berbeda dengan vaksin bagi usia 18-59 tahun adalah jarak suntikan kedua yaitu 14 (empat belas) hari sedangkan bagi Lansia setelah mereka diberikan suntikan pertama, mereka membutuhkan 28 (dua puluh delapan) hari untuk suntikan kedua,” jelas dokter gigi cantik ini.
Disebutkan, data sasaran Lansia di Kota Ambon yang diterima berjumlah kurang lebih 22.533 ribu jiwa.
“Nah, sesuai arahan Kementerian Kesehatan untuk tahap awal vaksinasi tahap ke II ini ditargetkan sebanyak 38,5 persen. Sementara kita punya data Lansia Mandiri yaitu tingkat 1 tingkat 2 dan 3. Mandiri tingkat satu atau Bugar yaitu mereka bisa jalan sendiri tanpa bantuan, bisa naik tangga 20 anak tangga tanpa sesak. Nah, mereka ini yang akan diberikan vaksinasi duluan Kita mendapat 1.190 vial. 1 vial diperuntukan bagi 10 orang dengan dosis 0,5 mili,” terang ibu tiga anak ini.
Dijelaskan dokter gigi ini, vaksinasi yang dilakukan bagi orang Lansia sebelumnya telah dikoordinasikan dengan pihak Desa, Kelurahan dan Negeri.
“Mekanisme bagi para lansia yang akan divaksin adalah mendatangi lokasi vaksinasi dengan membawa KTP atau KK untuk divalidasi di PCare Karena itu, kita berharap kehadiran para Lansia di lokasi vaksinasi menjadi tugas yang dipercayakan kepada Kepala Desa, Lurah maupun Raja yang ada,” papar wanita pemilik lesung pipi ini.
Rabu besok, lanjut Kadis, vaksinasi untuk lansia akan dilanjutkan di Kecamatan Sirimau.
“Di Sirimau akan dilakukan selama 3 (tiga) hari, kemudian berpindah ke Kecamatan Nusaniwe untuk 3 (tiga) hari juga. Sementara Kecamatan Baguala akan disatukan dengan Kecamatan Teluk Ambon selama 2 (dua) hari. untuk memberikan kemudahan bagi para Lansia, mereka tetap bisa melakukan vaksinasi pada pos-pos yang ada selain sesuai dengan agenda yang dijadwalkan di setiap Kecamatan,” tandasnya. (MT-01)
