PTBI 2024, Rawindra : Pertumbuhan Ekonomi Maluku Terus Menguat Dibanding Nasional

by -113 Views

“Pertumbuhan ekonomi Maluku triwulan III tahun 2024 mencapai 6,23 %, sementara angka nasional hanya 4,95 %. Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi Maluku,” ungkap Rawindra.

Ambon,moluccastimes.id-Ekonomi Maluku terus menguat dengan pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan nasional.

Demikian Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Rawindra Ardiansah disela Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) tahun 2024, Senin 02/12/2024.

“Pertumbuhan ekonomi Maluku triwulan III tahun 2024 mencapai 6,23 %, sementara angka nasional hanya 4,95 %. Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi Maluku,” ungkap Rawindra.

Pria tampan itu mengungkapkan beberapa sektor masih menjadi motor penggerak utama ekonomi Maluku.

“Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan merupakan motor penggerak utama ekonomi Maluku, dengan subsektor perikanan sebagai kontributor terbesar, menyumbang 13,76 % dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Provinsi Maluku dan harus dioptimalkan,” jelasnya.

Walaupun pencapaian dimaksud masih diatas rata-rata angka nasional, dirinya tidak segan mengajak seluruh pihak terus memperkuat sinergi untuk mendorong kualitas kesejahteraan di Provinsi Maluku.

“Capaian upaya ini harus tersinkron dengan pertumbuhan ekonomi Maluku. Pada triwulan III 2024 tumbuh tetap kuat sebesar 6,23 persen,” timpalnya.

Selain itu, pria smart ini juga menyoroti perkembangan sistem pembayaran digital di Maluku.

“Penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terus mengalami peningkatan baik dari segi volume transaksi maupun pengguna. Transformasi digital ini penting untuk mendorong inklusi keuangan dan memperkuat ekonomi digital di Maluku,” ulasnya.

BI Maluku, tambahnya, aktif mendukung transaksi pemerintah daerah yang lebih transparan dan efisien melalui penerapan sistem transaksi elektronik .

“Sistem ini perlu dioptimalkan sehingga pengelolaan keuangan pemerintah daerah lebih efisien, transparan, akuntabel dan pada akhirnya dapat meningkatkan PAD melalui dukungan Pemerintah Daerah termasuk didalamnya Pemerintah Kota Ambon lewat penerbitan status tradisi Indonesia,” pungkasnya.(MT-01)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *