Puncak Pekan QRIS Nasional 2025, Wali Kota Resmikan QRIS Tap

by -31 Views

“Pemerintah Kota, akan bekerja sama dengan BI, OJK, dan perbankan untuk memperluas penggunaan QRIS. Targetnya, tidak boleh ada lagi transaksi manual di lingkungan Pemerintah Kota Ambon. Semua harus digital. Mau bayar insentif, retribusi, atau belanja, semua lewat sistem perbankan,” tegasnya.

Ambon,moluccastimes.id-Pemerintah Kota Ambon bersama Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku menggelar Puncak Acara Pekan QRIS Nasional 2025, bertempat di Maluku City Mall (MCM), Jumat 15/08/2025.

“Pekan QRIS Nasional merupakan momentum penting memperluas ekosistem ekonomi digital yang inklusif. QRIS bukan sekadar inovasi teknologi pembayaran, tapi langkah strategis menuju ekosistem ekonomi digital yang cepat, aman, dan efisien. Dengan satu QR Code, kita bisa melakukan transaksi lintas bank dan dompet digital,” ulas Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si saat membuka kegiatan ditandai dengan peluncuran inovasi terbaru transaksi “Tap” menggunakan perangkat ke mesin pembaca Near Field Communication (NFC).

Mengangkat tema “Rayakan Digitalisasi, QRIS-nya Satu, Menangnya Banyak”, kegiatan ini sekaligus mendukung perayaan HUT ke-80 RI.

Bodewin menegaskan, digitalisasi adalah kemenangan bersama: menguntungkan pelaku usaha, memudahkan konsumen, dan mempercepat perputaran uang yang tercatat dalam sistem perbankan.

Ia juga mendorong penerapan pembayaran digital di berbagai sektor, termasuk parkir dan retribusi pasar.

“Pemerintah Kota, akan bekerja sama dengan BI, OJK, dan perbankan untuk memperluas penggunaan QRIS. Targetnya, tidak boleh ada lagi transaksi manual di lingkungan Pemerintah Kota Ambon. Semua harus digital. Mau bayar insentif, retribusi, atau belanja, semua lewat sistem perbankan,” tegasnya.

Wali Kota pun mengapresiasi dukungan perbankan, OJK, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun ekosistem digital di Ambon. Ia menilai QRIS memberikan keuntungan besar karena transaksi menjadi lebih mudah, aman, dan praktis.

“Kalau semua terbiasa pakai QRIS, tidak perlu bawa uang tunai banyak dan khawatir dicopet. Cukup bawa handphone, transaksi beres,” tambahnya.

Wali Kota berharap, dengan konsep Ambon Smart City, kebiasaan transaksi digital akan semakin melekat di masyarakat, sehingga Ambon bisa menjadi penopang utama ekonomi Maluku melalui inovasi teknologi keuangan.

Puncak acara ini juga menampilkan UMKM yang telah menerapkan pembayaran digital melalui QRIS. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa digitalisasi telah merambah sektor usaha kecil dan menengah di Ambon.(MT-01)