“Percepatan akses keuangan adalah langkah strategis untuk memperkuat perekonomian daerah. Sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat harus mendapatkan dukungan nyata melalui kebijakan pembiayaan yang mudah, murah, dan tepat sasaran,” ujar Lewerissa.
Jakarta,moluccastimes.id-Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, SH, LL.M mengatakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tahun 2025 merupakan momentum memperkuat koordinasi lintas sektor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis keuangan inklusif.
Hal tersebut diungkapkan saat Rakornas TPKAD besutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Balai Kartini, Jakarta, Jumat 10/10/2025.
“Percepatan akses keuangan adalah langkah strategis untuk memperkuat perekonomian daerah. Sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat harus mendapatkan dukungan nyata melalui kebijakan pembiayaan yang mudah, murah, dan tepat sasaran,” ujar Lewerissa.
Pemerintah Provinsi Maluku, lanjutnya berkomitmen untuk terus memperkuat peran TPAKD Daerah melalui kolaborasi dengan stakekolders.
“Upaya tersebut diharapkan tidak mampu memperkecil kesenjangan akses keuangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Maluku siap menjadi bagian dari gerakan nasional inklusi keuangan. Dengan sinergi yang kuat antara pusat dan daerah, kita dapat memastikan pertumbuhan ekonomi yang merata hingga pulau-pulau kecil dan pelosok,” tegas Gubernur.
Pemprov Maluku berkomitmen membangun ekosistem keuangan yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat kecil.
“Sinergi antara pusat dan daerah diharapkan menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkeadilan hingga pelosok Nusantara terutama di Maluku,” pungkas Gubernur. (MT-01)
