Ambalau,moluccastimes-com-Sekitar 250 orang Kaka dari Nusalaut mengunjungi Ade di Ambalau yang dikemas dalam Kaka Mangente Ade (KMA) 2023.
Kaka Nusalaut ada yang berasal dari Ambon, Nusalaut bahkan dari Negeri Belanda. Dengan menumpang Kapal Cepat Cantika, kaka Nusalaut berangkat dari Ambon pada Kamis 12 Oktober 2023 pukul 21.00 WIT menuju Ambalau, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan (Bursel).
Mengarungi laut selama 8 jam, diselingi gelak ombak akhirnya Kaka Nusalaut tiba di pelabuhan Ulima.
Penyambutan awal dilakukan oleh Raja Ambalau beserta 7 Kepala Desa Ulima, Masawoy, Lumoy, Elara, Selasih, Siwar, Kampung Baru.
Pukul 07.45 WIT Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi penerimaan Kaka Nusalaut secara adat di Desa Masawoy yang bertetangga dengan Ulima. Penyambutan ini merupakan ritual adat biasa dilakukan oleh Ade Ambalau sebelum Kaka Nusalaut melakukan perjalanan ke masing-masing desa.
Prosesi untuk masuk, Kaka Nusalaut dalam hal ini para Raja Nusalaut harus berdiri mengahadap matahari masuk beberapa saat, berbalik menghadap para tua adat, selanjutnya disematkan kain merah dan putih kepada 7 Raja Nusalaut.
Usai penyambutan di Masawoy, rombongan kembali ke Desa Ulima yang bersebelahan dengan Masawoy untuk mengikuti rangkaian seremoni diantaranya makan siang bersama.
Terlihat dalam rombongan Kaka Nusalaut diantaranya Ketua Latupati Nusalaut sekaligus Raja Nalahia, Drs. F.J.R Leiwakabessy, M.Si; Raja Sila, Ferdinand Soselisa; Pj Leinitu, Decki Tanasale; Raja Akoon, Datje Tahapary; Raja Abubu diwakili; Raja Ameth diwakili Patrick Soumokil, Pj Titawai diwakili Piter Patikaihatu.
Serta Anggota DPR-RI Fraksi Gerindra, Hendrik Lewerisa SH, LL.M dan Anggota DPRD Maluku Tengah Frkasi Golkar, Izaac Sitaniapessy, SE sekaligus Ketua Panitia KMA 2023.
Sementara itu penyambutan Kaka Nusalaut dihadiri juga oleh Asisten III Pemda Bursel, Hamis Souwakil, SE; Wakapolres Bursel, Kompol Novi Sapulete; Ketua DPRD Kab Bursel, Muhajir Bahta, S.Ip; Raja Ambalau, Ali Loilatu; Kapolsek Ambalau, Ipda Sarifudin; Tokoh Adat Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Kecamatan Ambalau serta masyarakat Ambalau sekitar 200 Orang.
Diketahui, KMA merupakan rangkaian kunjungan balasan Ade Mengente Kaka Nusalaut pada 2022 lalu. (MT-01)