Ambon,Mollucastimes.Com-Guna menyiapkan Rancangan Awal Sementara (Renstra) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ambon Tahun 2017-2022, diperlukan materi sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan Renstra dan RPJMD Kota Ambon.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Ambon terpilih, Syarif Hadler dalam pertemuan bersama SKPD lingkup Pemerintah Kota Ambon di Aula Balai Kota Ambon, Jumat 24/03/2017.
Program prioritas yang diangkat adalah program yang bersifat menyentuh langsung kepada kepentingan publik, bersifat urumental, lintas urusan berskala besar, memiliki urgensi yang tinggi serta memberikan dampak yang luas bagi masyarakat.
Dijelaskannya, terdapat 7 program prioritas yang akan ditawarkan sebagai acuan penyususnan Renstra dan RPJMD Kota Ambon Tahun 2017-2022. Tujuh program tersebut diantaranya, Ambon yang aman, bersih, cerah, sehat, cerdas, berbudaya, dan sejahtera.
“Dengan take line TABEA (Tarus Benahi Ambon) maka tujuh program tersebut yang merupakan prioritas,” tutur Syarif.
Dikatakannya, sehubungan dengan 7 program prioritas diatas, maka target pembangunan difokuskan pada kegiatan jangka menengah yaitu meningkatkan Ambon sebagai destinasi wisata melalui Visit Ambon 2020 dan Mangente Ambon sebagai program kelanjutan dengan pendekatan pembangunan yang holistik, tematik, integratif dan special.
“Ini harus dilakukan secara terkoordinasi multi SKPD dengan mempertimbangkan lokasi yang terintegrasi yaitu infrastruktur jalan, pasar yang menyediakan kebutuhan wisatawan, serta infrastruktur lain yakni fasilitas kesehatan dan penerangan.” ungkapnya.
Syarif menyampaikan, untuk mendukung program prioritas jangka menengah Visit Ambon 2020, maka ada 2 hal mendesak yang harus dikerjakan.
“Pertama adalah mempercepat penyerahan Benteng Victoria yang merupakan cagar budaya untuk dikelola sebagai objek wisata budaya, kemudian mempercepat perwujudan Ambon City Of Music, serta mempercepat perairan Teluk Ambon yang bersih ditunjang dengan kebersihan sungai. (MT-03)
