 |
| Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy,SH |
Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya memberikan kemudahan penerbangan dalam waktu dekat Ambon akan membuka penerbangan langsung ke Denpasar, Bali, maka Kota Ambon harus menyiapkan diri menyambut hal tersebut.
Demikian Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Selasa 06/01/20.
“Penerbangan langsung (Direct Flight) Ambon-Denpasar yang digagas oleh Gubernur Maluku, Pak Murad Ismail merupakan pintu masuk pariwisata baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara ke Maluku dan Kota Ambon merupakan jalan masuknya. Karena itu, kita harus siap dalam seluruh aspek,” jelas lelaki berkumis ini.
Dikatakan, penerbangan langsung tersebut membawa berbagai dampak. “Yang jelas dampaknya sangat positif namun juga memiliki tantangan terutama bagi para pelaku pariwisata di Kota Ambon. Harus ada perencanaan yang baik untuk menjemput hal ini. Bagaimana kita bisa membuat para wisatawan betah dan mau kembali lagi ke Ambon, karena itu hal utama yang penting adalah menyiapkan sumber daya manusia serta infrastruktur. Bola ini harus dijemput dengan sebaik-baiknya,” aku ayah lima anak ini.
Sehubungan dengan Ambon sebagai Unesco City Of Music, Pemerintah Kota Ambon mendorong agar seluruh hotel, restoran, rumah makan besar di Kota Ambon menyiapkan fasilitas live music. Bahkan agen perjalanan wisata harus membuat paket perjalanan yang menarik.
“Ini adalah kiat untuk mendatangkan wisatawan ke Ambon maupun ke Maluku. Disamping itu, kita akan menata objek wisata yang ada di Kota Ambon sesuai dengan kearifan lokal masyarakat kita. Keterlibatan instansi teknis sangat penting, misalnya PUPR yang akan menyiapkan infrastruktur jalan menuju objek wisata. Kemudian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyiapkan masyarakat pelaku ekonomi di objek wisata. Nah, bicara tentang pariwisata, kita tidak dapat mengandalkan Kota Ambon sebagai satu-satunya tujuan wisata Maluku, sebaliknya dengan adanya paket wisata misalnya ke Ora, Manusela, Maluku Tenggara, Banda dan lainnya itu akan lebih menarik bagi wisatawan,” paparnya.
Ditambahkan, Pemerintah Kota Ambon akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku.
“Ini persoalan serius sehingga perlu dikoordinasikan lebih lanjut lintas Kabupaten Kota lainnya terkait persiapan masing-masing menyambut penerbangan langsung ini. Yang pasti Kota Ambon diusahakan menjadi persinggahan terbaik sebelum wisatawan mengunjungi lokasi pariwisata lain di Maluku,” tandas Wali Kota dua periode ini. (MT-01)
