Jakarta,MollucasTimes.com-Guna merepresentasikan Ambon sebagai Kota Musik Dunia, berbagai kegiatan berskala Internasional harus dilakukan.
Demikian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat audiensi bersama Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy di Ballroom Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona KemenparEkraf, Kamis 18/02/2021.
“Kegiatan seperti musik berskala Internasional di Ambon merupakan salah satu cara merepresentasikan bahwa Ambon benar-benar adalah Kota Musik Dunia versi Unesco. Dan kami sangat siap memberikan dukungan sebab itu telah menjadi tugas dan tanggungjawab kami mengakomodir kegiatan dan event yang diselenggarakan di daerah. Sehingga kegiatan tersebut juga siharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” papar lelaki berkacamata ini.
Terkait hal tersebut, lanjutnya, dirinya meminta Deputi Bidang Pengembangan Produk dan Event untuk menginventarisir pelaksanaan event berskala Internasional di Kota Ambon.
“Kegiatan seperti Festival Internasional maupun Konferensi Musik baik untuk Nasional maupun Internasional sudah menjadi agenda. Ini kerjaannya kita,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Produk dan Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizky Handayani.
Sementara itu, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH mengatakan semua yang diungkapkan Menparekraf adalah respon dari upaya Pemerintah Kota Ambon untuk mewujudkan obsesi dari UNESCO terkait penyelenggaraan event berskala Internasional.
“Selain program Music Tourism berupa event Internasional di Kota Ambon, dalam waktu dekat kita juga akan membangun Youth Creative Hub. Youth Creative Hub sejalan dengan ide dari Tim Muda Presiden yang mencoba mengoptimalkan seluruh potensi pemuda serta melihat musik sebagai potensi ekonomi. Pembangunan Youth Creative Hub sendiri akan dialokasikan pada Kementerian Pekerjaan Umum dengan direkomendasi oleh BIN,” papar orang nomor satu di Kota Ambon tersebut.
Selain itu, tambahnya, Pemerintah Kota Ambon akan bekerjasama dengan Direktorat Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan juga.
“Kerjasama tersebut nantinya dalam rangka mendorong pengembangan Ambon City of Music yaitu pembangunan Ambon City of Music Center dimana didalamnya akan ada juga sekolah-sekolah dan asrama. Sarana ini memiliki tujuan pengembangan potensi musik anak muda di Kota Ambon. Banyak potensi yang dimiliki namun harus didukung dengan sarana dan prasarana sehingga semuanya menjadi lengkap dan terarah secara baik,” tandas Wali Kota dua periode ini.
Dalam kesempatan tersebut, Louhenapessy juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Kemenparekraf untuk Kota Ambon. Wali Kota Ambon saat audiens didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, R. Hayat,SE,M.Si; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kota Ambon, Enrico Matitaputty, ST, M.Tech dan Kepala Bagian Komunikasi Pimpinan dan Protokol, Tawarich Mintik, S.STP. M.Si.
Sementara Kepala Daerah lain yang hadir dalam audience bersama Menparekraf selain Wali Kota Ambon, ada juga Bupati Klungkung, Bupati Konawe Utara, Bupati Wonosobo serta Bupati Sidenreng Rappang.(MT-01)