Ambon,MollucasTimes.Com-Diseminasi pembiayaan perumahan dan kawasan merupakan sarana untuk menyebarluaskan kebijakan pembiayaan perumahan kepada para pemangku kepentingan di daerah, agar mampu meningkatkan askes guna mendapatkan rumah bagi masyarakat ekonomi lemah.
Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah Maluku, Hamin Bin Thahir dalam kegiatan Diseminasi NSPK Pembiayaan Perumahan dan Kawasan Permukiman di Wilayah III Tingkat Provinsi Maluku, yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Maluku, Rabu 02/03/17.
“Hal ini juga dilakukan dalam upaya menyatukan pemahaman dan pandangan terhadap kebijakan pengadaan satu juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Program ini menurutnya merupakan agenda prioritas sektor perumahan yang diarahkan bagi kebutuhan rumah masyarakat yang berpenghasilan rendah. Karena itu, harus ada sinergi dari seluruh stakeholder untuk mengatasi kekurangan pasokan rumah secara nasional.
“Kebutuhan rumah memang meningkat seiring pertumbuhan penduduk yang pesat, namun harus diimbangi dengan ketersediaan rumah yang memadai. Selain itu, harus memperhatikan lahan dan biaya material pembangunan yang juga makin meningkat. Rumah merupakan kebutuhan namun harus layak sehingga kehidupan dapat berjalan dengan baik. Karena rumah berfungsi sebagai tempat pembentukan watak, karakter, budaya dan kecerdasan bangsa,” urainya.
Diakuinya, Ketersediaan rumah yang terbatas, harga rumah yang menjulang tinggi, menyebabkan masyarakat ekonomi lemah sulit mendapatkan. Dengan adanya program satu juta rumah akan mampu meningkatkan ketersediaan rumah sekaligus menunjang peningkatan perekonomian serta menyerap banyak tenaga kerja.
“Hal yang menjadi kendala adalah pengendalian harga tanah, penyerderhanaan perizinan serta koordinasi lintas pemerintahan pusat dan daerah, sfasilitas pembiayaan, karena itu dengan adanya kegiatan diseminasi ini diharapkan ada solusi yang dicapai guna merasionalkan program sejuta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” harapnya.(MT-09)
