Hal tersebut termanisfestasi dalam penandatanganan Perjanjian Pinjam Pakai Barang Milik Daerah (BMD) penyelenggaraan Sekolah Rakyat, yang berpusat di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Kamis 10/07/2025.
Jakarta,moluccastimes.id-Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, SH, LL.M mendukung penyelenggaraan Sekolah Rakyat (SR) di Indonesia.
Hal tersebut termanisfestasi dalam penandatanganan Perjanjian Pinjam Pakai Barang Milik Daerah (BMD) penyelenggaraan Sekolah Rakyat, yang berpusat di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Kamis 10/07/2025.
Selain Maluku, penandatanganan ini diikuti juga oleh 41 instansi Pemerintah Daerah serta 2 Universitas.
Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf, hal tersebut merupakan tonggak penting dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat, bahkan merupakan afirmasi negara terhadap kelompok masyarakat yang paling rentan.
Sekolah Rakyat, tambahnya, menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang tidak atau belum pernah sekolah, maupun yang terancam putus sekolah.
Sementara itu Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Muhammad Nuh, menambahkan Sekolah Rakyat memiliki tema besar yakni, memuliakan dan membahagiakan orang-orang, menjangkau yang tidak terjangkau, serta menjadi pemungkin dari hal-hal yang sebelumnya dianggap tidak mungkin.
Sebagai informasi Sekolah Rakyat ini adalah program strategi nasional yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, dengan tujuan untuk memutus rantai kemiskinan antar generasi, memperluas akses pendidikan serta mempersiapkan generasi emas 2045. (MT-01)