 |
| Pelatihan oleh Cleaning Service Stoffels Bleijenberg (01/10/19) |
Ambon,mollucastimes.com-Dalam rangka meningkatkan kebersihan sanitasi pada seluruh Puskesmas di Kota Ambon, Stichting Samenwerking Vlissingen Ambon (SSVA) menggandeng Cleaning Service Stoffels Bleijenberg menggelar program Hygiene & Sanitasi Vlissingen Belanda di Kota Ambon.
Demikian Pimpinan Proyek, Nicho Lopulissa, Selasa 01/10/19.
“Program ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Kota Ambon dengan slogan Kebersihan Adalah Dasar Untuk masyarakat Yang Sehat. Kita memiliki fokus pada kebersihan puskesmas diantaranya bagaimana cara membersihkan toilet, wastafel serta ruang kerja dengan benar sesuai standar Internasional. Ini adalah hal yang sangat penting dilakukan di Kota Ambon,” paparnya.
Diakui Lopulissa, pihaknya telah melakukan kunjungan pada lima Puskesmas di Kota Ambon dan mendapati kenyataan terbalik.
 |
| Rob en Nicho Lopulissa |
“Seharusnya tingkat kebersihan yang lebih tinggi dan baik ada pada Puskesmas dan Rumah Sakit. Namun kenyataannya, terbalik. Di Kota Ambon, hotel yang memiliki standar kebersihan dan sanitasi dibandingkan dengan Puskesmas dan Rumah Sakit. Karena parahnya, jika hotel tidak bersih maka tamu tidak akan kembali lagi. Ini adalah hal yang tidak mungkin, tetapi terjadi,” jelasnya.
Dikatakan, dengan proyek selama tiga tahun ini diharapkan setiap Puskesmas memiliki kebersihan dan sanitasi permanen. “Dalam tiga tahun kedepan, proyek ini akan dievaluasi untuk melihat perkembangan selanjutnya. Namun yang sangat penting dalam realisasinya adalah pengawasan dan pemantauan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Ambon,” imbuhnya.
Untuk melatih petugas kebersihan Puskesmas maupun Rumah Sakit, pihaknya membawa sejumlah trainer dari Cleaning Service Stoffels Bleijenberg.
 |
| Kadinkes drg Wendy Pelulessy, M.Kes & drg. Yusda Tuharea |
“Mereka akan memberikan pelatihan kepada para petugas kebersihan baik Puskesmas maupun Rumah Sakit sehingga kedepan metode yang digunakan oleh seluruh instansi kesehatan di Kota Ambon ini sejalan mulai dari bagaimana cara membersihan toilet, wastafel maupun ruang kerja dengan baik dan benar bahkan hingga pada seragam yang akan digunakan oleh petugas kebersihan,” papar Lopulissa.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes mengatakan peserta yang mengikuti pelatihan tersebut akan menjadi Trainer bagi para petugas kesehatan dari Puskesmas lainnya.
“Hari ini yang mengikuti pelatihan 10 Puskesmas. Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan mereka akan mengajari teman mereka dari 12 Puskesmas lainnya. Kita berharap 22 Puskesmas di Kota Ambon akan memiliki standar kesehatan Internasional, terutama bagaimana cara membersihkan toilet, wastafel serta ruang kerja. Sebab pola yang kita lakukan selama ini pada hakekatnya tidak benar. Dan itu harus menjadi eplajaran bagi kita semua untuk terhindar dari berbagai macam kuman yang akan merusak tatanan kesehatan tubuh kita,” aku Pelupessy yang didampingi Kepala Bidang Kesehatan, drg. Yusda Tuharea serta Direktur Balai Kesehatan Mata Ambon-Vlissingen, dr. Daniel Siegers.
10 Puskesmas yang mengikuti pelatihan diantaranya Rijai, Karang Panjang, Belakang Soya, Air Besar, Christina Tiahahu, Benteng, Waihaong, Kayu Putih, Batu Gajah, Batu Merah. (MT-01)
