Ambon,MollucasTimes.com-Untuk mentransferkan pengetahuan serta mengembangkan minat dan bakat sesuai dengan hasil keputusan Sidang Jemaat ke-28 tahun 2022, Panitia Bakudapa Anak & Remaja (BADAR) Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Kota Ambon Jemaat Eirene kembali menggelar BADAR tahun 2022 setelah vakum selama tiga (3) tahun.
Demikian Ketua Panitia BADAR 2022 Jemaat Eirene, Dr. D. J Siwabessy, M.Si, MA disela pembukaan Rabu 06/07/2022.
“Tujuan dilaksanakan BADAR lewat tema Generasi Cerdas, Beretika dan Beriman Di Tengah Tatangan Zaman dan Transformasi Digital ini adalah membentuk minat serta bakat anak dan remaja GPM Eirene serta mentransferkan knowledge kepada anak dan remaja lingkup GPM Eirene, setelah vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19,” aku Siwabessy.
Sementara itu, Majelis Pekerja Klasis (MPK) D. Picauly, STh menambahkan BADAR merupakan jawaban dan harapan gereja diantara sejumlah kegiatan dengan pemberdayaan anak dan remaja GPM.
“Dalam program perencanaan pengembangan II tahun 2022-2025, memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia anak dan remaja, sebab mereka ini yang disiapkan sebagai generasi emas 2025. Selain itu untuk menyiapkan diri mengikuti kegiatan di tingkat sinode maupun klasis,” Jelasnya.
BADAR yang dilaksanakan oleh GPM Eirene merupakan upaya bersama untuk merealisasikan harapan GPM.
“BADAR ini jangan dilihat sebagai formalitas tetapi harus bisa menjadi pola bina sehingga mampu merealisasikan tema di era digitalisasi yang mengedepankan etika dan norma spiritual. Untuk zaman sekarang, digitalisasi dapat membentuk pribadi anak dan remaja karena ada sisi positif dan negatif. Atas dasar itulah maka gereja dituntut harus kritis serta realistis, sebab jika tidak maka anak dan remaja akan kehilangan integritas iman,” beber Picauly.
Ada tiga (3) aspek yang diangkat melalui tema tahun ini.
“Cerdas, Etika da Iman adalah tiga aspek sebagai pembentuk karakter anak dan remaja yang harus diperhatikan baik di rumah, maupun oleh lingkungan lembaga atau gereja. Sekali lagi hal ini membutuhkan dukungan total dari jemaat.
Ditempat yang sama, Ketua Majelis Jemaat GPM Eirene, Pdt. A. Tuarlela menegaskan BADAR memiliki sasaran membentuk serta mengembangkan minat anak dan remaja dalam menyikapi era digitalisasi.
“Generasi cedas itu memiliki etika sementara iman adalah modal sosial untuk menghadapi era globalisasi dan digitalisasi sehingga anak dan remaja tidak menjadi korban. Saya berharap, BADAR bukan sekedar kegiatan rutin tetapi menjawab keputusan strategis untuk membentuk karakter anak dan remaja yang lebih mumpuni,” tandasnya.
Pembukaan BADAR GPM Eirene diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. A. Titiahy-Leiwakabessy, M.Si. Dalam refleksi singkatnya, wanita cantik itu mengingatkan agar anak dan remaja GPM Eirene menjadi pribadi yang tanggap serta peka dengan teknologi karena memiliki dua sisi positif dan negatif.
“Milikilah kepekaan dan tanggap ditengah era zaman ini karenanya perlu ada Roh Kudus untuk menjaga hati, pikiran serta keinginan sehingga dengan demikian melahirkan generasi gereja yang memiliki kecerdasan, beretika serta beriman juga memiliki integritas. Gereja maupun orang tua memiliki tanggungjawab sehingga nats dalam Amsal 22:6 tergenapi “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu,” tandasnya.
BADAR GPM Eirene ini diikuti oleh empat (4) sektor : Gloria, Sejahtera, Agape dan Siloam selama dua (2) hari yaitu tanggal 06-07 Juli 2022. Peserta dari masing-masing sektor sepuluh (10) orang ditambah dengan dua (2) pengasuh. Sementara nara sumber berjumlah dua belas (12) orang yang terbagi untuk Walang Utama dua (2) orang dan Walang Minat sepuluh (10) orang.
Pembukaan kegiatan ditandai dengan penekanan tombol oleh MPK, D. Picauly, S.Th didampigi Ketua Majelis Jemaat Eirene, Pdt. A. Tuarlela serta Ketua Panitia, Dr. D. J Siwabessy, M.Si, MA dan dihadiri juga oleh Lurah Batu Gajah, Diana Tamaela, S.STP, M.Si; Bhabhinkamtibmas Batu Gajah; juga seluruh Ketua RT lingkup kelurahan Batu Meja serta Ketua RT 003/006 Kelurahan Batu Meja yang berada dalam lingkungan GPM Eirene Batu Gajah. (MT-01)
