Masohi,MollucasTimes.Com-Pencapaian target utama pengelolaan keuangan Kabupaten Maluku Tengah tahun 2015 adalah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Demikian diungkapkan Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal di ruang kerjanya, Rabu 15/03/17.
Diakuinya pada awalnya keinginan pencapaian target utama untuk pengolahan keuangan adalah WTP, namun penilaian yang disampaikan oleh BPK adalah Disclaimer.
“Hal ini merupakan tantangan luar biasa sehingga saya terus mengajak seluruh SKPD untuk kerja keras meningkatkan opini yang disampaikan oleh BPK tersebut,” akunya.
Diakuinya, pencapaian WTP tahun 2015 lalu bukan merupakan pekerjaan yang gampang.
”Dalam dua tahun Maluku Tengah mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Karena itu, konsekuensi yang dilakukan adalah pengelolaan keuangan dan aset harus transparan mulai dari penerimaan hingga pengeluaran,” jelas Tuasikal.
Tuasikal mengatakan, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah mendapatkan banyak bimbingan maupun rekomendasi dari BPKP.
“Kami berjalan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan, menindaklanjuti arahan BPKP sehingga pembenahan terus kami lakukan,” katanya.
Diungkapkannya, sangat mudah untuk mendapatkan predikat opini WTP tetapi sulit untuk pertahankan. “Karena itu, kami berusaha keras mempertahankan opini WTP ini,” tegasnya.
Sementara itu, untuk pengembangan Kota Masohi kedepan, Tuasikal lebih memilih konsep Bangun Dari Kota Ke Desa.
“Kalau pemimpin yang lalu menggunakan konsep Bangun Dari Desa Ke Kota, itu disebabkan karena perkembangan pembangunan fasilitas jalan, jembatan dan lain sebagainya. Saat ini kami mengalihkan pembangunan dari Kota Ke Desa,” ungkapnya.
Pembangunan Water Front City dan ruang terbuka hijau pun menjadi prioritas.
“Saya ingin memberikan sentuhan daya tarik bagi Kota Masohi. Pengembangan Water Front City misalnya dengan membangun tempat hiburan bagi masyarakat di areal pantai, mengadopsi wisata yang ada di Pantai Losari, Makassar.
Pantai akan menjadi lokasi wisata dengan berbagai macam kuliner, jajanan, tempat hiburan, karaoke keluarga. Sehingga orang yang datang di Kota Masohi merasa betah dan terus rindu untuk datang kembali,” pungkasnya.(MT-09)
