Diduga Rem Blong, Angkot Halong Tabrak 2 Motor : 6 Orang Korban Luka

by -74 Views

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian dan para saksi, angkot dengan nomor polisi DE 1099 OU yang dikemudikan Paul Lesnussa (62), melaju dari arah Halong Atas menuju pusat kota. Saat melewati turunan di pertigaan Halong, kendaraan tak dapat dikendalikan dan langsung menghantam dua sepeda motor dari arah berbeda yaitu satu unit Honda Beat DE 6999 NP dan Jupiter Z AG 4605 FAX.

Ambon,moluccastimes.id-Satu angkutan kota (Angkot) jurusan Halong mengalami nasib naas menabrak dua kendaraan roda dua setelah diduga mengalami rem blong saat melaju di turunan di ruas Jalan Wolter Monginsidi, tepatnya di depan pertigaan reklame Negeri Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, sekira pukul 14.40 WIT, Sabtu 31/05/2025.

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian dan para saksi, angkot dengan nomor polisi DE 1099 OU yang dikemudikan Paul Lesnussa (62), melaju dari arah Halong Atas menuju pusat kota. Saat melewati turunan di pertigaan Halong, kendaraan tak dapat dikendalikan dan langsung menghantam dua sepeda motor dari arah berbeda yaitu satu unit Honda Beat DE 6999 NP dan Jupiter Z AG 4605 FAX.

Akibat kecelakaan tersebut, enam orang dilaporkan mengalami luka-luka, beberapa di antaranya cukup serius.

“Saya sudah coba injak rem, tapi mobil tetap meluncur turun. Saya tidak bisa kendalikan kendaraan,” ujar Paul Lesnussa di lokasi kejadian.

Penumpang angkot, Adrian Laitomu (71) dan Ariel Laitomu (13), yang merupakan ayah dan anak, mengalami benturan di bagian kepala. Sementara itu, pengendara motor Jupiter Z, Valen Tahalele, dan pemboncengnya Nasrul Saputra, mengalami luka robek di wajah dan tangan.

Lebih parah lagi dialami oleh pengendara Honda Beat, Verry Bambang (24), yang disebut merupakan pegawai di BMKG Ambon. Ia mengalami benturan di kepala dan sempat tak sadarkan diri saat dievakuasi warga ke rumah sakit.

Polsek Baguala yang tiba di tempat kejadian segera melakukan olah TKP dan mendokumentasikan peristiwa. Petugas juga mengamankan kendaraan yang terlibat serta melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi korban di rumah sakit.

“Kami sudah melakukan langkah-langkah penanganan awal, termasuk koordinasi dengan Piket Laka Polresta Ambon,” kata Kapolsek Baguala, IPTU Michael Alfons.

Kerugian material akibat insiden ini cukup besar karena ketiga kendaraan mengalami kerusakan berat. Warga sekitar berharap pemerintah dan aparat dapat memperketat pengawasan terhadap kelayakan kendaraan umum, terutama di jalur-jalur rawan seperti Halong.

Para korban masih dalam penanganan medis dan proses penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan lantas Polresta Ambon.(MT-01)