Gubernur Minta Dinkop Dan Disperindag Bantu Pemberdayaan Kelompok Anak Muda Kreatif Di Maluku

by -71 Views

Ambon,Mollucastimes.Com- Gubernur Maluku, Ir Said Assagaff meminta kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku untuk membantu memberikan modal bagi kelompok-kelompok anak muda kreatif.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Maluku Ir Said Assagaff saat menanggapi permintaan kelompok anak muda kreatif di Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon dalam acara Pesta Rakyat di kawasan tersebut, Rabu Malam (1/03/2017).

Pelaksanaan kegiatan pesta rakyat  yang dilakukan diKelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon juga turut dihadiri Penjabat Walikota Ambon Ir Frangky J. Papilaya, M.Si, Kepala Inspektorat Maluku Semuel Risambessy, Kepala Biro Umum Pemprov Maluku Hadi Sulaiman, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku Roy Halatu, Kepala Biro Humas dan Protokol Jasmono,Kepala Bagian Humas Pemprov Maluku Bobi Kin Palapia,SH,MH dan sejumlah pejabat lainnya ini.

Ketua Tim Pemberdayaan Kelurahan Benteng dalam laporan pelaksanaan kegiatan tersebut menyampaikan perkembangan kelompok-kelompok muda kreatif yang ada di wilayahnya, termasuk kendala-kendala yang mereka temui. Misalnya terkait dengan akses terhadap permodalan.

“Saya lihat, di depan saya ini ada sepeda motor yang oleh anak-anak di Benteng ini, di-dico dengan sangat kreatif dan cukup menarik. Tadi saya dengar mereka ini juga bisa melakukan reparasi-reparasi kecil terhadap motor-motor ini, cuma terkendala masalah modal. Saya sarankan untuk meminta bantuan ke Disperindag dan Dinas Koperasi. Setahu saya di Disperindag itu ada bantuan-bantuan dalam paket yang cukup besar,” ucapnya

Hal ini kemudian diresponi oleh Gubernur Maluku Ir Saidd Assagaff yang menegaskan bahwa dirinya akan mendukung kegiatan-kegiatan kelompok muda kreatif pada Kelurahan Benteng.
“Tapi saya harap jangan terlalu lama lah untuk segera menghubungi Dinas Koperasi atau Disperindag. Biar anak-anak di sini, bisa cepat melanjutkan aktivitas kreatifit mereka,” ujarnya.

Dirinya juga meminta kepada Kepala Biro Umum Provinsi Maluku, Hadi Sulaiman yang ikut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut agar membantu Ketua Tim Pemberdayaan dan anak-anak kelompok kreatif di kawasan tersebut ke Disperindag dan Dinkop Provinsi Maluku.

“Yang saya tahu, bantuan-bantuan untuk ini, misalnya alat-alat pertukangan yang nilainya puluhan juta bahkan sampai ratusan juta bisa diberikan kepada masyarakat secara cuma-cuma, yang penting terwadahi dalam bentuk kelompok dan bukan perorangan,” terangnya.

Ditambahkannya, Anggaran pemberdayaan yang terseduan di Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Disperindag Provinsi Maluku bukan hanya kepada anak-anak muda kreatif namun bantuan juga tersedia bagi kaum ibu. Misalnya bantuan mesin jahit atau untuk produksi kelengkapan-kelengkapan rumah tangga yang lain yang bisa dimanfaatkan oleh ibu-ibu untuk membuat produk home industri.

“Mudah-mudahan saja Kelurahan Benteng ini bisa menjadi batu loncatan untuk bisa melahirkan industri-industri kecil, home industri atau usaha mikro ke depan,” harap Assagaff.

Lebih lanjut Assagaff katakan, di Dinas Koperasi dan UKMK juga ada dana Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang tanpa jaminan. “Dua, tiga tahun lalu itu, bisa diambil sampai Rp.20 juta yang penting dalam bentuk kelompok,” ujarnya.

Sayangnya, Assagaff katakan, itu kurang tersosialisasi kepada masyarakat. Saya harap kegiatan kreatif anak-anak muda di kelurahan ini bisa tambah berkembang, karena dukungan dari Dinkop dan UKMK serta Disperindag.

“Tiga bulan lalu di Banda, Disperindag berikan bantuan kepada dua kelompok di sana, dengan jumlah sampai ratusan juta. Padahal di tengah-tengah Kota Ambon ini, ada kegiatan-kegiatan kreatif yang juga membutuhkan dukungan yang sama,” bebernya, sembari menambahkan, kegiatan-kegiatan seperti ini akan bisa meringankan beban masyarakat yang tidak mampu. Paling tidak, mengurangi angka kemiskinan di Maluku.

Dirinya berharap tahun ini juga kelompok anak-anak muda kreatif di Kelurahan Benteng, atau kawasan lain di daerah ini sudah mendapatkan kucuran Bantuan. Yang terpenting adalah warga yang ada disekitar Kelurahan Benteng dan kawasan lainnya di daerah ini, ikut membantu Pemerintah Daerah dan aparat TNI dan Polri, untuk bersama-sama menjaga terus stabilitas keamanan khusus lewat kelompok-kelompok kreatif.

“Kalau tidak dibantu, saya secara pribadi juga bisa bantu. Nilainya pasti mendekati Rp.100 juta lah. Demi kepentingan warga, terutama kelompok-kelompok anak muda kreatif di daerah ini,” tandasnya .(MT-10)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *