“Sejalan dengan tag line Par Ambon Pung Bae, saya yakin SOKSI sangat relevan menciptakan semangat gotong royong, rasa memiliki dan tekad untuk membangun tanpa sekat dan perbedaan,” tukas wanita rendah hati itu.
Ambon,moluccastimes.id-Dalam upaya terus bergerak maju menuju Ambon yang inklusif serta berkelanjutan, Pemerintah Kota Ambon berharap dukungan dari berbagai elemen termasuk Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).
Demikian harapan Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, S.Sos saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ke-24 Kota Ambon periode 2025-2029, Senin 10/11/2025.
“Dukungan serta kolaborasi yang dibutuhkan guna membangun sumber daya manusia, mendorong kewirausahaan lokal, memperkuat UMKM, dan menanamkan nilai-nilai kerja keras, sehingga visi dan misi Kota Ambon dapat terwujud,” kata Toisutta.
Wanita smart itu menjelaskan, SOKSI lahir dari semangat perjuangan pekerja, karyawan, dan profesional yang bertekad untuk mengabdi untuk bangsa.
“Bahkan, sebagai salah satu organisasi pendiri partai Golongan Karya (Golkar), SOKSI telah berkontribusi penting dalam membentuk tradisi politik kebangsaan, yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, dan Nasionalisme,” timpalnya.
Oleh sebab itu, sambungnya SOKSI dituntut untuk terus beradaptasi dan memperkuat peran sebagai motor penggerak pembangunan dan mitra Pemerintah dalam memperjuangkan kesejahteraan, ditengah dinamika perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi.
“Sejalan dengan tag line Par Ambon Pung Bae, saya yakin SOKSI sangat relevan menciptakan semangat gotong royong, rasa memiliki dan tekad untuk membangun tanpa sekat dan perbedaan,” tukas wanita rendah hati itu.
Srikandi Kota Ambon itu berharap lewat Muscab, SOKSI memperkuat solidaritas internal organisasi, melahirkan kepengurusan yang memiliki semangat juang, fisik kebangsaan yang kuat, dan komitmen terhadap kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Maluku, Rohalim Boy Sangadji saat membuka Muscab menambahkan, keanggotaan SOKSI berasal dari semua elemen.
“Tidak tertutup kemungkinan menjadi anggota SOKSI, karena kita bicara soal perjuangan bukan siapa yang harus menjadi anggota. Setiap orang memiliki cara berjuang yang berbeda jika disatukan maka akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa,” ungkap Sangadji.
Karena itu dirinya menghimbau kepada Pengurus SOKSI Kota Ambon agar dapat merekrut pengurus dari berbagai level.
“Pegawai Negeri, Kepolisian , Tentara hingga Karyawan dapat direkrut menjadi anggota SOKSI,” timpalnya.
Sangadji berharap lewat Muscab dihasilkan Ketua Umum SOKSI yang kemudian mampu merangkul generasi muda di Kota Ambon untuk berjuang bersama.
Tampak hadir juga Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI, D. Loupatty; Ketua DPD Golkar Kota Ambon, Max Siahay; Ketua DPD Golkar SBB, Abdussalam Hehanussa; Anggota Fraksi Golkar, serta undangan lainnya.(MT-01)
