Kunker Menteri ESDM Bawa Angin Segar, Pertamina EP dan RH Petrogas Siap Eksplorasi Papua Barat Daya

by -11 Views

“Hal tersebut merupakan dampak positif atas kunjungan lapangan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dan Kepala SKK Migas di Sorong Papua Barat Daya,” ulas Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto.

Sorong,moluccastimes.id-Pertamina EP dan RH Petrogas menyatakan kesiapannya melakukan pengembangan dan eksplorasi sumur minyak baru di wilayah Sorong Papua Barat Daya.

“Hal tersebut merupakan dampak positif atas kunjungan lapangan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dan Kepala SKK Migas di Sorong Papua Barat Daya,” ulas Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto

Dikatakan, KKKS harus memiliki target yang harus sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

“Menaikkan Lifting adalah target utama, disamping percepatan eksplorasi dan eksploitasi migas; menarik investor untuk meningkatkan cadangan migas Indonesia. Juga upaya SKK Migas memberikan insentif dan kemudahan untuk Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) yang akan melakukan eksplorasi dan eksploitasi,” terang Siswanto.

Disisi lain, President RH Petrogas Indonesia, Ferry Hakim mengatakan saat ini Wilayah Kerja Kepala Burung menghasilkan lebih dari 4.000 barel minyak per hari dan lebih dari 20 juta standar kaki kubik gas per hari.

“Keseluruhan produk baik minyak mentah maupun gas dari Wilayah Kerja Kepala Burung diperuntukkan bagi pemenuhan kebutuhan dan ketahanan energi domestik,” ulas Hakim.

Pria smart itu menjelaskan, tahun 2025 ini Petrogas (Basin) Ltd. berencana akan melakukan tajak dua sumur eksplorasi yaitu sumur karim 1 dan NW klagagi-1 di Wilayah Kerja Kepala Burung untuk menemukan cadangan minyak dan gas baru.

“Selanjutnya, tahun 2026 akan dilakukan kegiatan eksplorasi lanjutan yaitu survey Onshore 3D Seismic Acquisition untuk mengevaluasi prospektifitas dan potensi cadangan migas di Wilayah Kerja Kepala Burung,” timpalnya.

Ditambah lagi dengan pengoptimalan produksi dari lapangan eksisting, yang akan dilakukan Walio Pilot EOR di Wilayah Kerja Kepala Burung, serta Matoa Huff & Puff di Wilayah Kerja Salawati oleh Petrogas (Island) Ltd.

Ditempat yang sama, Direktur Utama Regional Timur Indonesia Subholding Upsteam Pertamina, Muhamad Arifin menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan kontribusi Papua Field terhadap target produksi nasional.

“Kunjungan Bapak Menteri ESDM menjadi penyemangat bagi seluruh insan Papua Field untuk terus berkarya dalam menjaga ketahanan energi nasional serta menjalankan operasi yang selamat, andal, dan berkelanjutan,” lugas Arifin.

Bahkan, lanjutnya, kunjungan tersebut turut memperkuat posisi Papua Field sebagai wilayah strategis dalam mendukung roadmap energi nasional, serta mencerminkan peran penting sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat dalam membangun Indonesia dari wilayah timur.

Untuk diketahui, dalam upaya mendukung program Pemerintah meningkatkan produksi nasional, Pertamina EP Papua Field menargetkan 5 sumur eksplorasi dan 4 sumur pengembangan. 4 sumur eksplorasi telah selesai dikerjakan yaitu Markira (MKS)-001, Kembo (KMO)-001, Buah Merah (BMR)-001, North East Markisa(NEM)-001 dan 1 sumur eksplorasi Bitangur (BIT)-001 yang saat ini sedang proses serta 4 sumur pengembangan di Salawati (SLW-C4X, SLW-E6X, SLW-F2X, SLW-F3X).

Saat ini, Pertamina EP zona 14 regional Indonesia Timur (Papua Field) mengelola lebih dari 100 sumur aktif dengan produksi minyak sebesar 800 BOPD.(MT-01)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *