Dalam sebuah organisasi, sangat penting membangun budaya kerja dan budaya organisasi yang berintegritas, terutama dalam penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Papua,moluccastimes.id-Dalam sebuah organisasi, sangat penting membangun budaya kerja dan budaya organisasi yang berintegritas, terutama dalam penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Demikian Kepala Kanwil Bea Cukai Khusus Papua, Bagus Nugroho Tamtomo Putro dalam kegiatan rangkaian Integritas Sharing Session SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Senin 24/06/2024.
“Individu merupakan pembentuk budaya. Oleh karena itu penting bagi setiap individu untuk mengetahui, memahami, dan mempercayai dan melakukan nilai-nilai organisasi”, jelas Bagus.
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Subagyo, menyampaikan terima kasih atas sinergi yang bisa terjadi dengan Kanwil Bea Cukai khusus Papua.
“Perwakilan SKK Migas Papua dan Maluku melaksanakan fungsi yang similar dengan Kanwil Bea Cukai Papua, yakni untuk mencapai target dan memberikan hasil maksimal bagi negeri,” tandasnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, selain diperlukan kompetensi, juga diperlukan integritas, sebagai bagian tidak terpisahkan dari kredibilitas.
“Integritas dan niat itu membentuk karakte. Semoga sinergi yang dilakukan ini dapat menghadirkan manfaat yang sebesar-besarnya untuk negeri,” harapnya.
Pekan integritas tersebut direalisasikan lewat kegiatan sharing session dengan tajuk “Jendela Integritas: Eksternalisasi SMAP ISO 37001 untuk Membangun Layanan yang Berintegritas.” (MT-01)