“Jujur, hal ini mengakibatkan rasa gelisah dan khawatir terkait kedekatan anak-anak sekolah dengan media sosial. Ada konten yang mendidik ada pula yang tidak, karena itu kita perlu mengingatkan mereka agar tidak terpengaruh dengan yang tidak mendidik, mengumbar privasi atau data diri, kemudian membatasi waktu penggunaan media sosial,” ungkap Kepala Dinas KominfoSandi Kota Ambon, DR. Ronald Lekransy, ST, M.Si.
Ambon,moluccastimes.id-Guna menanamkan komitmen pemanfataan media sosial secara bijak dan bertanggungjawab, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) melaksanakan “Sosialisasi Literasi Digital” bertempat di SMP Negeri 4 Ambon, Kamis 20/02/2025.
Menurutnya, saat ini peserta didik atau siswa sekolah lebih cenderung memanfaatkan TIK dalam bermedsos termasuk pembuatan konten-konten.
“Jujur, hal ini mengakibatkan rasa gelisah dan khawatir terkait kedekatan anak-anak sekolah dengan media sosial. Ada konten yang mendidik ada pula yang tidak, karena itu kita perlu mengingatkan mereka agar tidak terpengaruh dengan yang tidak mendidik, mengumbar privasi atau data diri, kemudian membatasi waktu penggunaan media sosial,” ungkap Kepala Dinas KominfoSandi Kota Ambon, DR. Ronald Lekransy, ST, M.Si.
Dijelaskan, tujuan sosialisasi agar supaya peserta didik bisa memanfaatkan media sosial dengan bertanggungjawab sehingga terhindar dari dampak negatif teknologi digitalisasi
“Hari ini kita sosialisasi di SMP Negeri 4 Ambon, berikutnya kita akan sasar lagi sekolah yang lain secara berkala dengan melibatkan Staf Dinas Kominfo, para pengajar dari Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Unpatti dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ambon sebagai narasumber,” timpalnya.
Ayah satu putri cantik itu menjelaskan, Literasi digital merupakan kemampuan seseorang dalam mengolah informasi yang didapat dari media digital.
“Hal ini perlu diajarkan sejak mereka di bangku sekolah sehingga memiliki pengetahuan yang cukup untuk memilih dan berkeputusan secara sehat dalam memanfaatkan sarana media digital termasuk medsos,” jelasnya.
Ditambahkan, Literasi digital adalah bagian dari implementasi Dimensi Smart Society dalam konsep Smart City.
“Sasaran dari Smart Society adalah mewujudkan ekosistem sosio-teknis masyarakat yang humanis dan dinamis, baik fisik maupun virtual untuk terciptanya masyarakat yang produktif, komunikatif, dan interaktif dengan literasi digital yang tinggi,” ulas pria smart itu.
Bahkan lanjutnya, juga sejalan dengan salah satu Arah kebijakan Pembangunan dalam RPJPD Kota Ambon 2025, yaitu Peningkatan utilisasi dan pemanfaatan TIK di berbagai sektor prioritas melalui upaya meningkatkan digitalisasi di sektor strategis.
“Termasuk didalamnya, literasi digital perlu diajarkan bagi generasi muda,” tutupnya. (MT-01)
