Soal Call Center 112, Sarimanella : Bisa Jadi Primadona Komunikasi Kedaruratan Handal

by -62 Views

“Primadona, artinya dari segi efisiensi dan efektifitas komunikasi dalam situasi kedaruratan yang dialami masyarakat dapat terpantau, terkontrol dan segera diatasi oleh dinas terkait lingkup Pemkot Ambon,” lugas legislator PDI-Perjuangan itu.

Ambon,moluccastimes.id-Komisi II DPRD Kota Ambon mendukung program Pemerintah Kota Ambon terkait layanan Call Center 112.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi II, Criients Aldi Sarimanella, SE, Selasa 21/07/2025.

“Sebagai kota pintar (Smart City) sudah selayaknya Ambon menerapkan layanan Call Center 112. Hal itu mempermudah penyelesaian masalah kedaruratan yang terjadi di masyarakat,” akunya.

Sambungnya, dengan kecanggihan teknologi saat ini, serta kebutuhan pelayanan kepada masyarakat yang terintegrasi maka Call Center dapat menjadi primadona kemunikasi kedaruratan yang handal.

“Primadona, artinya dari segi efisiensi dan efektifitas komunikasi dalam situasi kedaruratan yang dialami masyarakat dapat terpantau, terkontrol dan segera diatasi oleh dinas terkait lingkup Pemkot Ambon,” lugas legislator PDI-Perjuangan itu.

Walaupun demikian, banyak hal yang harus menjadi perhatian dalam upaya kehadiran Call Center 112 di Kota Ambon.

“Yang saya soroti adalah kesiapan teknis dari sisi sarana prasarana serta sumber daya manusia yang harus benar-benar menjadi perhatian bersama. Mengingat kondisi topografis kita, maka perlu sapras yang mumpuni yang dapat menjangkau seluruh kecamatan, salah satunya masalah jaringan telekomunikasi. Perlu dipikirkan, jaringan untuk menjangkau dan dijangkau oleh masyarakat di Kecamatan Leitimur Selatan misalnya. Walaupun Call Center ini tidak berbayar atau gratis tetapi jika jaringan atau sinyal untuk menelpon tidak terakomodir dengan baik, maka masyarakat tidak bisa melakukan komunikasi untuk meminta bantuan lewat Call Center,” jelasnya.

Disamping itu, masalah sumber daya manusia yang handal dan profesional.

“Tenaga yang dibutuhkan baik dalam mengoperasikan Call Center 112 maupun yang beraktivitas di lapangan atas permintaan bantuan dari masyarakat, haruslah mereka yang profesional di bidangnya. Karena masyarakat butuh kecepatan, ketepatan yang tertanggungjawab dalam menyelesaikan masalah kedaruratan yang dihadapi,” tandas pemilik senyum manis  itu.

Sarimanella menyinggung, rencana Pemkot Ambon me-launching Call Center 112 saat perayaan HUT ke-450 Kota Ambon pada 7 September 2025 nanti.

“Sah-sah saja dilakukan launching, untuk memperkenalkan Call Center 112 kepada masyarakat sambil kita lengkapi kekurangannya. Saya pikir masyarakat akan mengerti bahwa ini adalah hal baru yang harus diadaptasi,” terangnya.(MT-01)